Gaya Hidup
7 Penyakit Ini Mudah Serang Gen Z: Ada Asam Lambung Sampai Gangguan Bippolar
Kaltimtoday.co - Penyakit memang sulit diprediksi kapan akan datang, meskipun seseorang masih berada di usia muda. Hal ini sangat terkait dengan gaya hidup, terutama di kalangan masyarakat perkotaan yang lebih rentan terhadap stres, polusi, kurangnya kesadaran akan gizi, rendahnya aktivitas fisik, serta pola hidup tidak sehat lainnya. "Dengan epidemi obesitas dan gaya hidup yang cenderung kurang bergerak, kami mulai melihat peningkatan faktor risiko seperti kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, dan tekanan darah tinggi pada individu yang lebih muda," ungkap Erin Michos, direktur asosiasi kardiologi preventif di Ciccarone Center untuk Pencegahan Penyakit Jantung di Universitas Johns Hopkins.
Lantas, penyakit apa saja yang perlu diwaspadai oleh generasi muda? Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah jenis penyakit yang perlu diperhatikan.
Tujuh Penyakit yang Rentan Menyerang Generasi Z
1. Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar menjadi salah satu penyakit yang rentan menyerang kalangan anak muda, terutama remaja. Jika seseorang sering mengalami perubahan suasana hati yang sangat cepat dan drastis, hal ini patut diwaspadai. Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti merasa sangat bahagia kemudian tiba-tiba merasa sangat tertekan atau marah, bisa menjadi indikasi bahwa remaja tersebut mengidap gangguan bipolar. Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan emosi dan kehidupan sehari-hari, sehingga penting untuk mendapatkan perhatian medis jika gejala ini muncul.
2. Ganguan Mental
Gangguan kesehatan mental pada remaja seringkali disebabkan oleh depresi, yang jika dibiarkan bisa berakibat serius. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan perhatian lebih dengan bersikap terbuka, layaknya seorang teman, agar anak merasa nyaman untuk berbagi masalah yang sedang dihadapinya.
Orang tua juga sebaiknya menghindari sikap terlalu mengontrol kehidupan anak dan langsung memarahinya ketika terjadi kesalahan. Jika muncul masalah, lebih baik orang tua membicarakannya dengan cara yang baik dan bijaksana, sambil bersama-sama mencari solusi yang paling tepat untuk mengatasinya.
3. Diabetes
Diabetes dapat memberikan dampak yang besar terhadap kondisi psikologis remaja, mengingat penyakit ini cenderung berkembang lebih cepat pada usia muda dibandingkan dengan orang dewasa. Proses perkembangan yang lebih cepat ini dapat menimbulkan stres emosional dan kecemasan, karena remaja harus menghadapi perubahan pola hidup dan pengelolaan penyakit yang cukup kompleks. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka, baik secara fisik maupun mental.
4. Obesitas
Obesitas memiliki konsekuensi kesehatan yang cukup serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, asma, dan penyakit hati. Selain berdampak secara medis, obesitas juga dapat memengaruhi kondisi psikologis.
Individu yang mengalaminya bisa berisiko mengalami kecemasan, depresi, penurunan kepercayaan diri, serta menjadi sasaran intimidasi. Faktor-faktor risiko obesitas meliputi pola makan yang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori namun rendah gizi, serta kurangnya aktivitas fisik.
5. Anemia
Anemia, yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih sering dijumpai pada remaja di Indonesia, terutama remaja putri. Angka kejadian anemia di kalangan remaja pun masih terbilang cukup tinggi. Anemia pada remaja putri perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan saat hamil nanti.
Beberapa dampak anemia selama kehamilan meliputi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) hingga kelahiran prematur, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting pada bayi.
6. Asam Lambung
Asam lambung kini menjadi salah satu penyakit yang sering diderita oleh anak muda, baik dari generasi milenial maupun generasi Z. Penyakit ini sering kali berhubungan erat dengan gaya hidup yang tidak sehat.
Selain itu, asam lambung yang menyebabkan perut mual dan mulut berbau juga sering dialami oleh anak muda, terutama karena stres yang lebih mudah mempengaruhi mereka. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup, karena penderita seringkali tidak dapat menikmati waktu makan dengan nyaman.
7. Sakit Pinggang
Duduk berlama-lama di depan layar tanpa istirahat dapat menyebabkan nyeri punggung dan masalah muskuloskeletal pada usia muda. Generasi Z lebih sering menghabiskan waktu di depan komputer atau ponsel, baik untuk belajar, bekerja, maupun sekadar bersosialisasi.
Jangan anggap sepele, alangkah baiknya jika anda merasakan berbagai gejala dari penyakit di atas segera hubungi dokter, atau konsultasi di klinik dan rumah sakit terdekat. ANda jga dapat mengunjungi pafibiaknumfor.org untuk mendapatkan penangan dan informasi lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bahaya Penyakit Difteri: Ini Gejala dan Cara Pencegahannya
- Dispertan PPU Sosialisasikan Metode Bercocok Tanam yang Baik untuk Cegah Serangan Penyakit
- Penyakit Jantung Jadi Penyebab Kematian Terbesar Nomor Dua di Indonesia
- Tak Banyak Diketahui, Ini 7 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Jantung
- Seminar Kepemudaan di Samarinda Tekankan Optimalisasi Generasi Z untuk Tingkatkan IPP Kaltim