Kaltim
Ada WNA India Positif Covid-19 di Kaltim, Pemprov Lakukan Antisipasi dan Perketat Protokol Kesehatan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Senin (26/4/2021), Gubernur Kaltim Isran Noor resmi melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Najirah serta Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), FX Yapan dan Edyanto Arkan. Pelantikan berlangsung di Pendopo Etam, kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Ditemui awak media seusai pelantikan, Isran berpesan kepada kepala daerah terpilih agar mampu menyikapi dan memberi dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga, mengendalikan, dan menghentikan konfirmasi atau terjangkitnya Covid-19.
"Itu yang penting untuk jangka pendeknya. Supaya kita terhindar dan kita jangan sampai lagi tertinggal peristiwa-peristiwa yang terjadi selama 2020. Ketika terjadi libur panjang 4 kali, kenaikan terjadi signifikan," ungkap Isran.
Perekonomian turut dibahas oleh Isran. Menurutnya, jika pemulihan ekonomi tidak sehat maka tidak mungkin perekonomian bisa pulih.
"Makanya harus sehat dulu masyarakatnya. Jangan ada yang terkonfirmasi positif segala macam. Jadi kalau kita sehat, bisa beraktivitas.
Dia juga menyinggung perihal keputusan pemerintah untuk larangan mudik tahun ini. Demi meminimalisasi penyebaran virus yang lebih masif. Berkaca pada kasus positif yang meningkat tajam di India juga membuat Pemprov mulai berantisipasi.
Terlebih lagi, ada ditemukan 6 WNA India yang tengah dirawat di Samarinda. Meskipun mereka berstatus sebagai pekerja, bukan bertujuan eksodus.
"Kebijakan pusat kita ikuti perkembangannya. Karena kemarin ada 32 pendatang dari India dideportasi oleh pemerintah pusat. Kemudian kemarin di Kaltim juga terjadi ada 6 ABK India yang terkonfirmasi positif. 2 di RSUD IA Moeis, 2 isolasi di Sei Siring, 2-nya isolasi di kapal. Tidak boleh turun," lanjutnya.
Isran kembali mengingatkan bahwa upaya terpenting adalah tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. Sekaligus menekankan agar prokes terus dijalankan masyarakat.
[YMD]
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta