Daerah
Aktivitas Tambang Ganggu Warga di Kukar, Kuasa Hukum Desak Perusahaan Lakukan Pembebasan Lahan
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Persoalan antara aktivitas pertambangan dan masyarakat kembali mencuat di Kalimantan Timur. Kali ini, konflik terjadi di Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), setelah sebuah perusahaan tambang diduga mengabaikan kewajibannya terhadap warga terdampak.
Kuasa Hukum warga, Paulinus Dugis, mengungkapkan sebanyak 35 warga telah memberikan kuasa kepadanya untuk pendampingan hukum. Mereka mengeluhkan aktivitas tambang yang dinilai beroperasi terlalu dekat dengan permukiman dan tidak sesuai ketentuan.
“Warga menuntut haknya akibat pertambangan yang berada di dekat permukiman,” ujar Paulinus.
Menurutnya, dampak tambang tersebut terasa langsung oleh masyarakat. Debu dan kebisingan dari kegiatan operasional tambang membuat warga kerap mengalami gangguan pernapasan serta terganggu jam istirahatnya.
Tak hanya itu, warga sebelumnya sempat menggelar aksi protes menuntut hak mereka. Namun, aksi tersebut justru berujung pada laporan ke Polres Kukar oleh pihak perusahaan dengan tuduhan mengganggu aktivitas pertambangan.
“Padahal sudah jelas dalam aturan, masyarakat yang menuntut hak atas lingkungan hidup yang baik tidak dapat dituntut pidana maupun perdata,” tegasnya.
Paulinus meminta agar perusahaan segera melakukan pembebasan lahan sebelum melanjutkan aktivitas tambang, sesuai aturan yang berlaku. Ia juga mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
“Perusahaan seharusnya menjalankan kewajiban sesuai regulasi dan memperhatikan hak masyarakat yang terdampak,” tandasnya.
[TOS]
Related Posts
- Aktivitas Tambang Picu Polusi Udara, Dekan FKM Unmul Beberkan Risiko Penyakit Pernapasan
- Tunjukkan Kepedulian, PT Wana Hijau Pesaguan Bantu Bangun Rumah Tokoh Masyarakat Beringin Rayo
- JATAM Kaltim Desak Kejati Tetapkan PT Kencana Wilsa sebagai Tersangka Kasus Gagal Reklamasi Tambang di Kutai Barat
- Forum Rakyat untuk Keadilan Iklim Kritik COP30 di Brasil, Dinilai Akan Gagal Jika Tak Hentikan Ekspansi Tambang
- Melalui Petualangan Energi INDE, PT Indexim Coalindo Kenalkan Industri Tambang pada Pelajar Kutim









