Advertorial

Anggota DPRD Kukar Ahmad Yani: Penurunan Jalan di Desa Jembayan akibat Kesalahan Prosedur Perbaikan

Supri Yadha — Kaltim Today 24 September 2024 16:19
Anggota DPRD Kukar Ahmad Yani: Penurunan Jalan di Desa Jembayan akibat Kesalahan Prosedur Perbaikan
Kondisi penurunan jalan di Dusun Margasari Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Penurunan badan jalan di Dusun Margahayu, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, mendapat perhatian serius dari Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani.

Ia mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, mengingat jalan ini berstatus jalan nasional.

Menurut Ahmad Yani, kesalahan prosedur dalam kegiatan penggalian atau perbaikan jalan yang amblas ke Sungai Mahakam pada 2023 lalu telah menyebabkan penurunan badan jalan. Kondisi ini diperparah dengan genangan air yang diduga berasal dari pipa PDAM yang patah di bawah jalan.

“Mestinya tidak perlu terjadi. Ada kesalahan konstruksi yang belum diselesaikan sampai saat ini. Kementerian PUPR melalui BBPJN harus segera menuntaskannya dan mencari solusi terkait penurunan jalan tersebut,” ujar Ahmad Yani, Selasa (24/9/2024).

Ia menambahkan, pihak kontraktor seharusnya lebih memperhatikan kemaslahatan dan tidak sembarangan membongkar, karena tindakan tersebut justru merusak kondisi jalan yang sebelumnya masih dalam kondisi baik.

“Awalnya jalan itu masih bagus, tidak ada masalah. Tapi setelah ada konstruksi, jalan malah jebol. Ini jelas ada kesalahan prosedur operasional di situ,” tambahnya.

Ahmad Yani berharap pihak terkait segera mengambil langkah cepat untuk mencegah penurunan jalan lebih lanjut. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan penimbunan agar jalan rata kembali.

Selain itu, ia menyarankan agar dicarikan jalan alternatif untuk meminimalisir kerusakan jalan, terutama karena akses ini penting untuk menghubungkan kecamatan-kecamatan di Kutai Kartanegara.

“Jika penurunan tetap terjadi dan tidak ada penimbunan, harus ada jalan alternatif agar akses dari Loa Janan ke Loa Kulu tetap lancar,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya