Kukar
Atasi Kelangkaan dan Harga Minyak Goreng di Kukar, Ria Handayani: Perlu Kolaborasi dengan Pabrik
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ria Handayani meminta Pemkab Kukar untuk menangani permasalahan minyak goreng.
Dengan langkanya minyak goreng, secara tidak langsung membuat harga melonjak tinggi. Seperti yang terjadi belakangan ini, bahkan banyak masyarakat berbondong-bondong mengantri di toko-toko.
Gerak cepat Pemkab Kukar sangat diperlukan sehingga permasalahan yang dialami warga tak berkepanjangan. Menurutnya, perlu menghubungi dan berkolaborasi bersama pabrik-pabrik minyak goreng.
View this post on Instagram
"Terus pemerintah memberikan subsidi dengan harga murah sesuai pasaran," kata Ria Handayani, Kamis (17/3/2022).
Kemudian, berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk meminta jatah minyak goreng. Sebagaimana yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat, dapat bantuan dari Kemendag.
Dia pun turut mengapresiasi langkah Pemkab Kukar yang berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki pabrik CPO untuk menyediakan minyak goreng. Harga yang dijualkan pada masyarakat pun sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Itu bagus, sudah ada pergerakan," tutupnya.
[SUP]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 4 yang Masuk dalam Kuota 7 Kursi
- Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 3 yang Masuk dalam Kuota 9 Kursi
- Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 2 yang Masuk dalam Kuota 10 Kursi
- Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Kota Samarinda 2024 Dapil 1 yang Masuk dalam Kuota 9 Kursi
- Cek Hasil Real Count Sementara KPU: Daftar Caleg DPRD Provinsi Dapil 6 Kaltim yang Masuk dalam Kuota 12 Kursi