Politik
Berapa Lama Durasi Tinta Pemilu Bisa Hilang? Berikut Cara Menghilangkannya dengan Cepat
Kaltimtoday.co - Pemilihan umum (pemilu) identik dengan jari ungu sebagai bukti tanda sudah mencoblos. Penandaan menggunakan tinta khusus pada jari ini sebagai bentuk bahwa Anda telah turut berpartisipasi dalam pemungutan suara.
Namun, berapa lama tinta pemilu dapat bertahan di kulit dan bagaimana cara menghapusnya dengan cepat? Simak penjelasannya di sini.
Apa Itu Tinta Pemilu?
Tinta Pemilu umumnya berwarna ungu, menjadi penanda bagi setiap pemilih yang telah menggunakan hak suaranya. Fungsi tinta dalam Pemilu adalah memberikan tanda khusus bagi pemilih yang sudah menggunakan hak suaranya. Hal ini diatur secara rinci dalam peraturan PKPU Nomor 14 Tahun 2023.
Tinta digunakan untuk mencelupkan jari pemilih sebagai tanda bahwa mereka telah memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan begitu, pemilih yang telah menggunakan hak suaranya bisa diidentifikasi dengan mudah.
Tinta ini sulit untuk dihapus dan dirancang khusus untuk mencegah pemilihan ganda.
Berapa Lama Tinta Pemilu Bertahan?
Tinta Pemilu memiliki sifat semi permanen, yang berarti akan bertahan selama beberapa jam atau bahkan hari. Tinta ini memiliki daya lekat minimal selama 6 jam setelah pemilihan dilakukan.
Jika tidak dibersihkan, tinta dapat bertahan di kulit selama sekitar 72-96 jam, sementara pada kuku dan kutikula kuku, tinta bisa bertahan hingga 2-4 minggu tanpa proses pembersihan.
Syarat Penggunaan Tinta dalam Pemilu
Tinta yang digunakan dalam Pemilu harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan. Di Indonesia, tinta tidak hanya harus tahan lama, tetapi juga harus terbuat dari bahan sintetis/kimiawi dan bahan alami yang telah teruji tidak mengiritasi kulit serta aman untuk tubuh manusia.
Selain itu, terdapat ketentuan lain seperti volume tinta, warna, dan cara pemakaian yang harus diikuti dengan teliti. Setiap TPS wajib menyediakan tinta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cara Menghapus Tinta Pemilu dengan Cepat
Salah satu cara efektif untuk menghapus bekas tinta Pemilu adalah dengan menggunakan alkohol. Caranya mudah, cukup tuangkan alkohol ke kapas dan gosokkan pada bagian yang bertinta hingga noda pudar atau hilang.
Dengan mengetahui berapa lama tinta Pemilu dapat bertahan dan cara menghapusnya dengan cepat menggunakan alkohol, proses pemilihan menjadi lebih nyaman dan efisien bagi pemilih. Jangan lupa untuk selalu mematuhi aturan dan tata tertib dalam setiap proses Pemilihan Umum.
Dengan memahami fungsi dan ketentuan penggunaan tinta dalam Pemilu, proses pemilihan dapat berlangsung dengan lebih transparan dan akurat. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ahli Peringatkan Potensi Perang Saudara di Amerika Serikat Setelah Percobaan Pembunuhan Trump
- Kejadian Khusus Warnai PSSU di Kaltim, Bawaslu Sebut Banyak Temuan Kesalahan Perhitungan Surat Suara
- Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Resmi Diberhentikan DKPP
- KPU Samarinda: Pilkada Lebih Rentan Konflik Ketimbang Pemilu, Kepolisian Petakan Pola Pengamanan
- Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Samarinda di Survei LSI Denny JA, Andi Harun Paling Tinggi