Internasional
Bersikap Pro Israel! Joe Biden Dituntut Karena Membantu Genosida Israel ke Palestina
Kaltimtoday.co - Sebuah organisasi advokasi hukum yang berbasis di New York mengatakan pada Senin (13/11/2023) waktu setempat, menggugat Presiden AS Joe Biden dan anggota pemerintahannya karena gagal mencegah genosida kepada masyarakat Palestina di Gaza.
Pusat Hak Konstitusional Palestina (CCR) mengatakan jika kasus ini diajukan atas nama organisasi dan individu hak asasi manusia Palestina untuk menegakkan kewajiban hukum dan moral yang paling mendasar dan penting di dunia, dimana hal ini merupakan kewajiban untuk mencegah genosida, kehancuran suatu bangsa.
Tuntutan tersebut telah diajukan oleh beberapa pihak yang mengatasnamakan beberapa kelompok Palestina termasuk Al-Haq dan Defense for Children International. Mereka berpendapat bahwa genosida yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina dapat dilakukan karena dukungan dari Amerika Serikat melalui Presiden Joseph Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin.
Keterlibatan Amerika Serikat Dalam Genosida Israel ke Palestina
Dilansir dari Al Jazeera, Amerika Serikat merupakan sekutu terdekat dan pendukung terkuat Israel, sebagai pemberi bantuan militer terbesar. Israel juga menjadi penerima bantuan luar negeri AS terbanyak secara hitungan kumulatif sejak Perang Dunia II. Pengadilan juga menuduh para terdakwa menolak seruan gencatan senjata atau membatasi penggunaan bantuan militer AS oleh Israel meskipun terdapat “korban sipil yang sangat besar.
Gugatan tersebut diajukan di California dan meminta para terdakwa “untuk mengambil semua tindakan yang mereka mampu untuk mencegah tindakan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza,” termasuk menekan Israel untuk mengakhiri pemboman di Gaza, mencabut pengepungannya terhadap wilayah tersebut dan untuk mencegah pengusiran paksa warga Palestina.
Setidaknya 11.180 warga Palestina telah terbunuh, termasuk lebih dari 7.700 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 28.200 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari otoritas Palestina di Gaza. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.200 orang, menurut angka resmi dari PBB.
Perang tersebut telah memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza, dimana kebutuhan dasar seperti makanan, air dan bahan bakar semakin menipis di tengah pengepungan Israel yang sangat membatasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan ke wilayah pesisir tersebut.
[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata
- Iran Luncurkan 180 Rudal ke Israel Setelah Pasukan Darat Israel Masuk Lebanon
- Hamas Bunuh Sandera Israel, Gedung Putih Peringatkan Serangan Iran yang Bakal Segera Terjadi