Kaltimtoday.co, Tenggarong — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untukn melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan, pada Selasa (17/5/2022) lalu. Masyarakat diperbolehkan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di ruang terbuka yang tidak terlalu padat.

Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, penggunaan masker masih diharuskan. Bagi masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki komorbid tetap di sarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas. 

Awak Kaltimtoday.co menanyakan beberapa pendapat masyarakat di Tenggarong terhadap kebijakan pelonggaran memakai masker di ruang terbuka. Seorang warga bernama Siti Hazar (18) mengungkapan, sangat mendukung kebijakan tersebut.

Menurutnya, orang-orang sudah berpikir jika Covid-19 tidak ada lagi, contohnya seperti tidak adanya kasus di Kukar dalam beberapa minggu ini. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kukar.

Baca Juga: KPK Ungkap Kerugian Negara Rp 319 Miliar dalam Kasus Pengadaan APD Covid-19

 

Baca Juga: Positif Covid 19 Saat Kampanye, Joe Biden Diminta Mundur dari Pilpres

Baca Juga: Jangan Khawatir, Vaksinasi Gratis Covid-19 untuk Kelompok Rentan Masih Berlanjut

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Imunisasi COVID-19 Ditetapkan Menjadi Program Rutin! Apakah Gratis? Berikut Penjelasannya

View this post on Instagram

Baca Juga: Wisatawan Diprediksi Meningkat, Pemkab Berau Terapkan Prokes Bagi Pengunjung

Baca Juga: Asal Usul Varian Covid-19 JN.1 dan Cara Antisipasinya

Baca Juga: Waspada! Muncul Varian Covid-19 JN1: Berikut Definisi dan Gejalanya

Baca Juga: PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023

Baca Juga: Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Menerapkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Beberkan Empat Langkah untuk Hadapi Covid-19 Selanjutnya

Baca Juga: Berau Nol Kasus Covid-19, Sri Juniarsih Imbau Masyarakat Tetap Harus Waspada

Baca Juga: Kemenkes Instruksikan Pemerintah Daerah untuk Siap Siaga, Imbas Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Indonesia

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Berikut Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah

"Mendukung dan senang karena orang berpikir Covid-19 sudah tidak ada lagi, bagus juga jadi bisa banyak acara dilaksanakan lagi," kata Siti kepada Kaltimtoday.co, Kamis (19/5/2022).

Terkait kekhawatiran adanya lonjakan kasus setelah pelonggaran ini. Dia juga merasa sedikit khawatir karena yang sudah vaksinasi masih tertular. Sisi lainnya, kebijakan ini bisa berdampak positif sebab kegiatan atau event-event dapat terselenggara kembali. Seperti kegiatan tahunan, yakni erau yang sudah dua tahun tidak diselenggarakan.

"Dengan adanya kebijakan ini, kegiatan-kegiatan bisa dilakukan, seperti erau yang sudah dua tahun tidak diadakan. Sedih juga sih sebenarnya bagi kami warga Kukar," imbuhnya.

Sudah dua tahun memakai masker setiap aktivitas. Sudah menjadi kebiasaan yang ia lakukan.

"Kebiasaan sih, mungkin kemana-mana pakai masker tanpa disadari," ungkapnya.

Pendapat lainnya diutarakan Fadhil Putra Pratama Sanjaya (19). Ia memandang ada dua sisi, pertama mendukung karena Covid-19 sudah melandai. Kedua kurang efektif, lantaran tidak tahu kapan Covid-19 akan berakhir.

"Jika suatu saat Covid-19 ini datang lagi (lonjakan), karena namanya virus, masker ini untuk pencegahan awal. Dengan adanya pelonggaran itu kurang efektif," jelasnya.

Selain itu, masker kini sudah menjadi kebiasaan ketika keluar rumah, karena fungsinya bukan hanya untuk menghindari virus tetapi juga debu.

"Ada baiknya juga sekarang. Yang membuka masker di ruang terbuka minimal sudah menerima vaksin kedua," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.