Bontang
Bontang Ditetapkan PPKM Level 3 “Rasa” Level 4

Kaltimtoday.co, Bontang – Dalam Inmendagri No. 11/ 2022, Bontang masuk dalam kategori PPKM Level 3. Pasalnya, jumlah kasus aktif di Bontang per 15 Februari 2022 sudah mencapai 505 dengan 479 melakukan isolasi mandiri, dan 26 orang di rawat.
Namun demikian, terdapat perbedaan pendapat dalam hal penentuan level PPKM di Bontang. Musababnya, seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Bontang, dr Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, hasil asesmen Kementerian Kesehatan, Bontang sudah berada di level 4 karena terjadi transmisi lokal dan lonjakan kasus yang sangat tinggi, hampir sama dengan lonjakan kasus delta di gelombang kedua.
“Tim dari Dinkes Bontang juga banyak yang terpapar Covid-19, dokter IDI juga 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Konfirmasi positif ini didapat dari hasil tracing yang mengartikan sudah terjadi transmisi lokal,” terang Toetoek, saat Rapat PPKM di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (15/2/2022).
Adapun dari 30 sampel yang dikirim, dikatakan Toetoek, 19 diantaranya probable omicron, namun belum confirm. Meski demikian, Toetoek menyebut tak boleh lengah meski dikatakan omicron penyembuhannya 5-10 hari.
View this post on InstagramBaca Juga: Validitas Data Warga Miskin Dipertanyakan, Bontang bakal Ambil Alih Pendataan via Ketua RT
Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda mengatakan status PPKM yang berbeda antara Inmendagri dengan Kemenkes sebaiknya diambil yang Inmendagri. Menurutnya, dilihat dari hasil asesmen situasi Covid-19 di Bontang per 13 Februari, tambahan kasus memang melonjak namun rawat inap tidak terlalu banyak dan tidak ada kasus kematian.
“Hanya dua kunci utama menekan perkembangan covid yaitu protokol kesehatan dan vaksinasi,” ujarnya.
Vaksinasi, lanjut Dandim, utamakan bagi lansia yang rentan terpapar Covid-19. Angka kesembuhan di Bontang pun masih rendah, sehingga diharapkan dapat solusi untuk menaikkan tingkat kesembuhan.
“Animo masyarakat dalam vaksinasi masih rendah. Untuk sarana olahraga diharapkan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,”ungkapnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, Bontang sudah siap menghadapi sesuatu terkait penanganan Covid-19 gelombang ketiga dan Bontang tetap mengacu pada Inmendagri No. 11/ 2022 dengan PPKM level 3.
“Bontang masuk PPKM level 3, tapi rasa level 4, sehingga protokol kesehatan harus diperketat, dan maksimalkan vaksinasi,”ujarnya.
Basri meminta lurah dan camat menginventarisir masyarakatnya yang belum divaksin. Kata dia, jika ada yang belum vaksin, maka segera lakukan vaksinasi. Karena di setiap wilayah pasti terdapat warganya yang sudah vaksin dosis 1, tapi belum dosis 2, juga vaksin booster yang masih rendah capaiannya.
Pembatasan kegiatan pun disesuaikan dengan aturan PPKM level 3. Pemerintah pun menyiapkan Isoter di Rusunawa Guntung, dan sedang mengkaji soal bantuan makanan bagi mereka yang melakukan isolasi mandiri.
“Aplikasi Peduli Lindungi diharapkan bisa diterapkan di fasilitas publik,” pungkasnya.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tingkatkan Investasi Bontang, Kemudahan Perizinan Hingga Inovasi Promosi Jadi Kunci
- DPMPTSP Bontang Kaji Pembangunan Pelabuhan Logistik untuk Tingkatkan Investasi Maritim
- Kematian Ribuan Ikan di Bontang Diduga akibat Limbah, Winardi Desak Tindakan Serius
- Ribuan Ikan Diduga Mati akibat Paparan Limbah, Pemkot Bontang Minta DLH Kaltim Segera Periksa dan Uji Lab
- Ribuan Ikan di Perairan Bontang Lestari Mati Diduga Terpapar Limbah Perusahaan, Nelayan Desak Pemerintah Ambil Sikap