Bontang
BPBD Bontang Ingatkan Banjir Rob di Awal Februari

Kaltimtoday.co, Bontang – Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bontang memberikan peringatan waspada banjir rob kepada masyarakat Bontang, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir rob. Peringatan tersebut berlaku mulai tanggal 1 Februari 2022 sampai 4 Februari 2022 dengan ketinggian pasang air laut yang diperkirakan mencapai 2,4 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang Zaenuddin mengatakan prakiraan puncak tertinggi pasang air laut akan terjadi di tanggal 2 Februari 2022 sekira pukul 18.52 yang mencapai 2,4 meter. Untuk di tanggal 1 dan 3 Februari, ketinggian pasang air laut mencapai 2,3 meter, dan di tanggal 4 Februari prakiraan pasang air laut mencapai 2,2 meter.
“Kami koordinasikan informasi waspada banjir rob ini kepada pihak kecamatan dan kelurahan,” kata Zaenuddin, Selasa (1/2/2022).
View this post on InstagramBaca Juga: DPD IKM Bontang Resmi Bubarkan Panitia Halal Bihalal dan Bahas Program Strategis Keumatan
Imbauan pun, lanjutnya, disampaikan kepada camat dan lurah yang berada di wilayah dengan potensi banjir rob untuk menyampaikan kepada warganya terkait informasi ini. Selain itu, pihaknya juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir rob untuk mengamankan, memindahkan, atau meninggikan posisi barang yang rentan terhadap air laut.
“Para RT di wilayah terdampak diharapkan aktif menginformasikan kepada warganya,” imbuhnya.
Terkait evakuasi, BPBD Bontang pun mengimbau untuk dilakukan evakuasi lebih awal ke daerah yang lebih aman, jika khawatir terkena dampak banjir.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Lebih Hemat dan Aman, Heri Keswanto Usul Pintu Masuk Bontang Dipusatkan di Bukit Kusnodo
- Wali Kota Bontang Minta Dukungan DPRD Kaltim Terkait Status Kampung Sidrap
- Kunjungi PT EUP, Andi Satya Desak Perusahaan Tetap Buka Ruang Negosiasi dengan Nelayan
- Setelah 25 Tahun Menunggu, Umat Buddha Bontang Akhirnya Rayakan Waisak Perdana di Vihara