Kaltim
Bukan Sekadar Pembangunan Gedung Pemerintahan Baru, Jokowi Sebut Pemindahan IKN Juga Disertai Perubahan Struktural
Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kaltim tak hanya sekadar membangun gedung-gedung pemerintahan. Namun, turut menjadi bagian dari perubahan struktural Indonesia.
Dilansir dari Suara.com -jaringan Kaltimtoday.co, perubahan struktural yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah untuk membangun tata kehidupan Bumi Pertiwi yang lebih baik.
"IKN akan kami jadikan sebagai sebuah showcase transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja, basis ekonomi, teknologi termasuk di bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih berkualitas,” kata Jokowi dalam peresmian pengurus ICMI periode 2021-2026 beberapa waktu silam, Rabu (2/2/2022).
Dia menjelaskan, pemindahan IKN mencakup pindahnya cara kerja serta cara berpikir dari basis apapun untuk kemajuan Indonesia.
“Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, pindah mindset dengan berbasis pada ekonomi modern dan membangun kehidupan sosial yang lebih adil dan inklusif,” ujarnya.
Baca Juga: Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran MediaBaca Juga: IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi EnergiLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Dewan SDA Nasional Susun Strategi Pengelolaan Air Berkelanjutan untuk Pulau Kecil dan Terluar
Selain itu, kehadiran IKN Nusantara juga akan menghadirkan tata sosial yang lebih majemuk dan toleran.
"Mengedepankan etika dan akhlak mulia," tambahnya.
Program IKN ini dan beberapa transformasi besar yang sedang berlangsung, lanjut Jokowi, membutuhkan dukungan semua pihak. Oleh sebab itu, Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) diharapkan turut berkontribusi.
Presiden meyakini ICMI mempunyai kapasitas besar. Baik untuk berkontribusi melalui gagasan maupun pemikiran.
“Bukan hanya menjadi role model Islam rahmatan lil ‘alamin, tetapi juga kontribusi profesional sesuai keahlian masing-masing untuk menjamin kemajuan Indonesia Maju,” tandasnya.
Sebelumnya, DPR RI telah mengesahkan RUU Ibu Kota Negara menjadi Undang-Undang pada 18 Januari silam. Dengan beleid ini, diharapkan pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kaltim bisa terlaksana karena sudah memiliki payung hukum.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- ASN Terus Menanti Kepastian Jadwal Pindah Ke IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Rembuk Perempuan Pesisir Serukan Prioritas Air Bersih dan Sanitasi untuk Komunitas Pesisir
- Isran-Hadi Ajukan Gugatan Hasil Pilgub Kaltim ke MK, Refly Harun Jadi Kuasa Hukum
- Belajar dari Inggris: Indonesia Dorong Integrasi Energi Terbarukan di Sistem Kelistrikan