Advertorial
BUMDesa Giri Agung Bakal Kelola Hasil Sektor Pertanian
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Hasil sektor pertanian di Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu bakal dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Selama ini, hasil panen dijual kepada tengkulak lokal dalam bentuk gabah. Sebab pengepul sudah memiliki infrastruktur lengkap, seperti pengolahan gabah dan penggilingan menjadi beras.
Kini, BUMDes Giri Agung sudah dilengkapi dengan infrastruktur pengolahan hilirisasi pertanian. Pada Januari 2023 lalu, telah diresmikan lumbung pangan dengan lantai jemur serta pembangunan gedung dan Rice Milling Unit (RMI).
"Kita satu-satunya BUMDes di Sebulu yang sudah terintegrasi langsung perizinannya ke Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) dan Kemenkumham. Kami punya Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pengelolaan manajemen perdagangan," ucap Kepala Desa Giri Agung, Supriyadi, Kamis (13/4/2023).
Setelah lebaran, kata Supriyadi, pihaknya bakal membuat perencanaan program tentang hasil pertanian seluruhnya dikelola oleh BUMDes. Termasuk terintegrasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), terkait pengendalian harga berasnya.
"Sehingga petani akan mendapatkan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat musim panen harga tidak jatuh ataupun tinggi," terangnya.
Supriyadi menambahkan, masyarakat Desa Giri Agung 90 persen berprofesi sebagai petani. Luas lahan pertanian kurang lebih 600 hektare, dan dalam setahun hasil panen diperkirakan mencapai 900 ton lebih.
"Kami juga menyuplai kebutuhan di luar (Desa Giri Agung), juga perusahaan besar sekitar Sebulu dan Muara Kaman," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DKP PPU Dorong Sertifikasi Prima Tiga untuk Pastikan Keamanan Produk Pertanian
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Rapak Lambur Siapkan Wisata Durian dan Pengembangan Sawah sebagai Unggulan Desa
- Pemkab Kukar Tambah Kawasan Pertanian di Hulu Sungai Mahakam untuk Dukung Ketahanan Pangan
- DPRD Kukar Dukung Pengembangan Pertanian di Wilayah Hulu, Dorong Regenerasi Petani Muda