Daerah

Bupati Kukar Lepas 20 Pelajar yang Lanjut Pendidikan di SMK Wikrama Jawa Barat

Supri Yadha — Kaltim Today 21 Juli 2023 15:22
Bupati Kukar Lepas 20 Pelajar yang Lanjut Pendidikan di SMK Wikrama Jawa Barat
Suasana pelepasan para pelajar asal Kukar yang melanjutkan pendidikan di SMK Wikrama Jawa Barat. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 20 pelajar Kutai Kartanegara (Kukar) melanjutkan pendidikan di SMK Wikrama Jawa Barat. Pelepasan tersebut diwarnai tangis haru para orangtua di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Jumat (21/7/2023)

Para pelajar yang menempuh pendidikan di Pulau Jawa dibiayai oleh pemerintah dan forum tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) melalui beasiswa.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, SMK Wikrama memiliki dua sekolah, yakni di Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Untuk di Garut, terdapat program Tahfiz Quran, sedangkan Bogor sekolah umum. Salah satu keunggulannya yakni jurusan Informasi Teknologi (IT).

"Jadi anak-anak kita yang beragama non Muslim sekolah di Bogor. Keunggulan di Garut itu IT dan keagamaannya belajar Al-Quran," kata Edi Damansyah. 

Dia menjelaskan, program kerja sama pendidikan di SMK Wikrama sudah berjalan untuk yang kedua kalinya. Angkatan pertama akan lulus sekolah tahun depan.

Ditambah Edi, Pemkab Kukar sudah menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan perguruan tinggi di luar Kaltim. Tujuannya adalah memfasilitasi putra-putri Kukar untuk mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikannya.

"Ini bagian dari komitmen kami, Kukar Idaman bagaimana mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya," sebut Edi.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kukar, Dendy Irwan Fahriza menambahkan, pelajar yang menerima beasiswa merupakan kriteria yatim piatu, prasejahtera, dan siswa berprestasi. 

Puluhan siswa yang mendaftar akan disaring kembali melalui seleksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Kemudian yang lolos sebanyak 20 orang.

Dikatakan Dendy, dari 20 siswa tersebut, 17 pelajar mendapat beasiswa dari perusahaan dan tiga di antaranya dibiayai pemerintah. 

"Itu dibiayai (hingga) tuntas. Satu tahun atau dua semester biayanya sekitar Rp 35 juta. Jadi selama tiga tahun itu Rp 105 juta," tutupnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya