Kukar

Bupati Kukar Tinjau Vaksinasi di Muara Muntai, Pelaksanaan Jemput Bola

Kaltim Today
08 Oktober 2021 20:12
Bupati Kukar Tinjau Vaksinasi di Muara Muntai, Pelaksanaan Jemput Bola

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Landaian kasus terkonfimasi Covid-19 di Kutai Kartanegara (Kukar) selain menerapkan protokol Kesehatan (Prokes) juga karena factor sasaran vaksinasi yang terus meningkat. Tak hanya terfokus di daerah kota saja melainkan ke pelosok desa bahkan kecamatan yang masyarakatnya berada di perairan sungai mahakam dan danau.

Komitmen ini terus dipegang Bupati Kukar, Edi Damansyah dalam rangka upaya pemerintah melindungi warganya. Untuk memastikan distribusi vaksin hingga di pelosok desa, Edi Damansyah tak ragu-ragu memantau secara langsung bahkan menginap selama 3 hari ini Kecamatan Muara Muntai sejak 6 hingga 8 Oktober 2021.

Dia menyebutkan, meskipun berada di wilayah perairan dan sangat jauh dari daratan. Tapi antuasias masyarakat luar biasa sekali bahkan anak-anak dan ibu hamil tujuh bulan pun turut divaksin. Dari target sasaran sebanyak 14,900 orang di Muara Muntai, kini sudah mencapai 56,6 persen pembentukan herd imunitty atau kekebalan kelompok.

“Alhamdulillah saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim satgas Covid-19 setempat, berkat kerja keras mereka perlahan penanganan pandemi terus terkendali,” kata Daman sapaan Edi Damansyah saat meninjau pelaksanaan vaksin, Jumat (8/10/2021).

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Agar cepat mencapai target 70 persen, pihaknya terus berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya nanti bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kukar. Daman optimis, hingga akhir tahun ini bisa mencapai target tersebut, selama dosisnya ada.

“Proses vaksinasi ini terus bergerak di 18 Kecamatan, dan saya tetap ingatkan bahwa perjuangan ini belum usai, jadi kami tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan,” ungkap Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kukar.

Sementara Kepala Puskesmas Muara Muntai, dr Eria Nida menuturkan, dengan kecamatan yang dikelilingi perairan tentu jarak tempuh puskesmas dan beberapa desa menjadi tantangan tersendiri. Namun itu bukan suatu masalah yang berarti, pihaknya berinisiatif menjemput bola guna masyarakat mendapatkan haknya.

“Karena dikelilingi perairan sehingga kami pelaksanaan vaksin itu jemput bola. Kami datangi ke desa-desa,” tutupnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya