Advertorial
Cegah Karhutla, Pj Bupati PPU Gelar Rapat Terpadu bersama KLHK
Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati PPU, Makmur Marbun mengadakan rapat terpadu bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) guna merespons meningkatnya kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di PPU sepanjang 2023.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU bahwa, sepanjang tahun ini telah terjadi 90 kali kebakaran hutan dan lahan dengan luasan mencapai 208,35 hektare.
Hadir dalam rapat tersebut, Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Thomas Nifinluri, yang mendukung PPU dalam upaya pengendalian Karhutla, termasuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas pendukung.
Marbun menegaskan kebutuhan solusi konkret dalam menangani Karhutla, khususnya pada musim kemarau yang rentan terjadi kebakaran.
"Rembuk pada hari ini adalah bagaimana kita mencari solusi atau langkah-langkah apa yang akan kita lakukan bersama terkait penanganan karhutla di PPU saat ini," tutur Makmur Marbun.
Ia juga mengingatkan bahwa PPU merupakan bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) yang menarik perhatian nasional, sehingga penanganan permasalahan seperti Karhutla harus dilakukan secara efektif.
KLHK dilibatkan dalam upaya penanggulangan Karhutla di PPU karena wilayah ini merupakan bagian dari IKN. Marbun juga mengajak BPBD dan pihak terkait untuk bekerja sama dalam penanggulangan Karhutla.
Selain itu, ia mengimbau seluruh masyarakat PPU untuk menghindari pembakaran hutan dan lahan yang dapat memicu kebakaran.
Di kesempatan yang sama, Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, Thomas Nifinluri juga mendukung upaya PPU dalam penanggulangan Karhutla, termasuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur.
"Kami dukung Bupati PPU untuk aspek karhutlanya. Pertama untuk mem-backup dari sisi keberadaan SDM-nya, kemudian dari sisi prasarananya," tegasnya.
Nifinluri juga mencatat bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh manusia, baik secara disengaja maupun tidak.
Oleh karena itu, pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat menjadi hal penting dalam pencegahan Karhutla.
“Pertama terkait pencegahan, kemudian kampanye dan sosialisasi di media massa dan seterusnya," lanjutnya.
Rapat terpadu ini menjadi wujud komitmen Pemda PPU dalam mengatasi tantangan Karhutla di wilayahnya, khususnya selama musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Makmur Marbun Sebut Kemajuan Teknologi Harus Sejalan dengan Pelestarian Kearifan Lokal
- Makmur Marbun Sebut PPU Aktif dalam Pembangunan IKN, Kearifan Lokal Tetap Dijaga
- Makmur Marbun Buka Bawaslu Super Fest 2024, Serukan Pilkada Berintegritas Tanpa Politik Uang
- Pj Bupati PPU Raih Penghargaan Kesejahteraan Rakyat Fiskal Rendah di Ajang Nasional
- Antisipasi Karhutla di Kaltim, BNPB Siagakan 4 Helikopter untuk Water-Bombing dan Pemantauan