Bontang
Covid-19 di Bontang Melonjak, Rusunawa Guntung Kembali Jadi Tempat Isoter

Kaltimtoday.co, Bontang - Kasus Covid-19 di Bontang meningkat, Pemerinta Kota (Pemkot) kembali memfungsikan Rusunawa Guntung menjadi tempat isolasi terpusat (Isoter) mulai hari ini, Kamis (17/2/2022). Sebelumnya, Rusunawa Guntung sempat digunakan pada Juli 2021 untuk kasus yang sama.
Wali Kota Bontang, Basri Rase menjamin, pasien yang dirawat di rusunawa tersebut akan mendapatkan penanganan medis yang maksimal.
"Di gedung tersebut, akan tersedia 90 kamar dikhususkan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang tidak memiliki gejala berat," kata Basri.
Untuk menangani pasien, akan disiagakan 25 tenaga kesehatan mulai dari seorang dokter, 13 perawat, satu apoteker, dan petugas teknis seperti pelayan pendaftaran, petugas disinfeksi, dan sopir ambulance.
Adapun menurut Basri, antisipasi ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus.
View this post on Instagram
"Isoter ini bertujuan mengkontrol pasien agar tidak kontak erat kepada masyarakat lain," terang Basri.
Berdasarkan data Promkes, tambahan kasus per Rabu (16/2/2022) mencapai 123 orang. Dengan begitu kasus aktif Covid-19 di Bontang tercatat 609 orang. Sebanyak 38 orang dirawat intensif di RS, dan 571 orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Tercatat, 11 kelurahan berstatus zona merah, satu kelurahan berstatus zona orange, dan 2 kelurahan zona kuning.
"Masih terkendali sebaran virus ini. Cuman, kami antisipasi terjadinya lonjakan dikemudian hari," terang Basri.
[NON | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Atasi Banjir Bontang, Neni Tinjau Pembangunan Drainase di Jalan HM Ardans
- Tinjau Banjir di Bontang Permai, Wali Kota Neni Janjikan Solusi Lewat Pembangunan Turap
- Bontang Terima 10.553 Sambungan Jargas Gratis, Pengerjaan Dimulai Oktober 2025
- Kepastian Dana Bagi Hasil Masih Samar, Bontang Tunggu Perpres dari Pemerintah Pusat
- Ingatkan Pemerintah, Sofyan Hasdam Tegaskan Dana Transfer Daerah Tak Dikurangi