Kaltim
Dialokasikan Rp 142 Miliar, Jalan Rusak Kutim-Berau Diperbaiki Tahun Ini

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejumlah ruas di Jalan Poros Kutai Timur-Berau yang mengalami kerusakan tahun ini akhirnya bakal mendapat perbaikan. Untuk proyek ini, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sekira Rp 142 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, untuk proyek perbaikan Jalan Talisayan di Berau dianggarkan sebesar Rp120 miliar.
Sedangkan untuk Jalan Simpang Empat Kaubun di Kutai Timur menuju Berau sebesar Rp 22 miliar.
"Anggaran Rp 142 miliar itu belum bisa menuntaskan perbaikan semua perbaikan kerusakan disepanjang ruas Jalan Poros Kutai Timur-Berau. Tapi, kami akan tetap memaksimalkan dana yang ada untuk perbaikan infrastruktur vital bagi masyarakat," kata Aji, Jumat (26/6/2021) malam.
Pria yang akrab disapa Nanda itu menuturkan, perbaikan Jalan Talisayan di Berau sesuai kontrak bakal rampung tahun ini.
Nanda mengungkapkan, kerusakan jalur transportasi darat di Kaltim tidak hanya yang berstatus jalan provinsi, tapi juga jalan nasional yang menjadi tanggungjawab pemerintah pusat.
Nanda mengatakan, telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk menindaklanjuti kerusakan jalan nasional yang ada di Kaltim.
“Akan ada perbaikan jalan nasional. Sudah kontrak dan siap dikerjakan," kata Nanda.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setdaprov HM Syafranuddin mengatakan, kunjungan kerja Gubernur ddan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi ke wilayah utara mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan BPJN untuk meninjau secara langsung kondisi jalan di Kaltim yang dilaporkan masyarakat mengalami kerusakan parah.
“Dengan adanya tinjauan langsung ke lapangan ini, gubernur berharap segera dilakukan perbaikan, sehingga masyarakat daerah lebih nyaman dalam berkendara," kata Syafranuddin.
Dia menambahkan, dalam kunjungan kerjanya Gubernur Kaltim Isran Noor juga mendorong semangat masyarakat dalam pengembangan potensi ekonomi yang ada di wilayahnya, khususnya di masa pandemi Covid-19.
"Saat pandemi ini diharapkan sektor perekonomian tetap bergairah, sehingga masyarakat perlu didorong untuk tetap berkreasi dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka melalui UMKM ke pasaran baik lokal maupun nasional," kata Syafranuddin.
[TOS]
Related Posts
- Lewat Lomba B2SA, DPTPH dan TP PKK Kaltim Gencarkan Gerakan Makan Pangan Lokal Bergizi
- Dinkes Samarinda Perluas Layanan Cek Kesehatan Siswa, Kini Tak Hanya Imunisasi
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB
- Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak: Strategi Kluivert dan Misi Wajib Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026