Advertorial
Dirjen Kebudayaan Beri Kuliah Umum di UNMUL, Bangun IKN sebagai Suluh Kebudayaan Nasional

Kaltimtoday.co, Samarinda - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbudristek, Hilmar Farid memberikan kuliah umum di Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Masjaya, Unmul pada Selasa (8/10/2024).
Dalam sesi kuliah umum, Hilmar Farid menjelaskan bahwa IKN harus menjadi suluh atau penerang untuk Kebudayaan Nasional.
"Pengakuan atas keberagaman, tidak didominasi satu budaya daerah, tapi perpaduan dari berbagai puncak atau prestasi terbaik," jelasnya.
Hilmar mengatakan, dalam hal ini perguruan tinggi berperan strategis dalam merumuskan, merencanakan dan mendukung pelaksanaan pembangunan IKN sebagai mercusuar kebudayaan nasional.

"Perlu juga dirumuskan puncak kebudayaan daerah sebagai basis kebudayaan nasional yang berakar pada tradis, inklusif, dan berkemajuan. Mempertemukan kearifan lokal dengan sains dan teknologi," bebernya.
Kemudian, dirinya juga memaparkan garis waktu pembangunan IKN dalam beberapa puluh tahun ke depan. Fase I (2023-2030) yakni pembangunan infrastruktur awal seperti Museum Nasional, Galeri Nasional, Teater Nasional, Pengembangan ruang hijau dan taman sebagal pusat kebudayaan.
Fase II (2030-2040), pengembangan infastruktur, penguatan perluasan program, pendirian perguruan tinggi, dan lain sebagainya. Dan Fase III (2040-2045), membangun Nusantara sebagai mercusuar kebudayaan nasional dan salah satu pusat budaya di tingkat global, serta Program dan kegiatan berkualitas yang mendapat pengakuan internasional.
Sementara itu, Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur berkomitmen untuk mencetak SDM berkualitas untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN ke depannya.
"Sebagai perguruan tinggi yang ada di Kalimantan, kami akan terus berkontribusi di sektor pendidikan untuk mempercepat pembangunan IKN nantinya," tutupnya.
[RWT | ADV]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dari AS hingga Prancis, Ini Daftar Negara yang Imbau Warganya Waspada di Indonesia akibat Aksi Demo
- Kampanye “Andai Tau Duluan”: Andre Taulany Ajak Seluruh Pekerja di Indonesia Daftar BPJS Ketenagakerjaan
- Mahasiswa Sejarah Unmul Bantah Tuduhan Kepemilikan Molotov dan Anarkisme
- 22 Mahasiswa Unmul Ditangkap Polisi Jelang Aksi di DPRD Kaltim
- 980 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Samarinda