Advertorial

Dispusip PPU Dorong Minat Baca Masyarakat dengan Perpustakaan Keliling dan Program Edukatif

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 09 Oktober 2024 16:42
Dispusip PPU Dorong Minat Baca Masyarakat dengan Perpustakaan Keliling dan Program Edukatif
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) PPU terus menggencarkan program untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui pendekatan yang berbeda bagi setiap segmen usia. 

Dalam upaya mendekatkan buku dan literasi kepada masyarakat, Dispusip PPU menargetkan berbagai kelompok, mulai dari anak-anak pra-sekolah hingga orang dewasa, dengan menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok. 

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, menegaskan bahwa pendekatan yang tepat sasaran sangat penting untuk membangun budaya membaca sejak dini.

"Kami mencoba mendekati semua segmen masyarakat, mulai dari anak-anak pra-sekolah hingga orang dewasa. Setiap segmen tentu butuh pendekatan yang berbeda," ujar Yusuf. 

Program yang digagas Dispusip ini dirancang agar literasi bisa diakses oleh semua kelompok masyarakat, dengan cara yang relevan dan sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.

Untuk anak-anak pra-sekolah, khususnya kelompok usia taman kanak-kanak (TK), Dispusip telah menyiapkan program khusus yang menggabungkan permainan dengan pembelajaran. 

"Untuk anak TK, kami siapkan permainan yang edukatif," kata Yusuf. 

Permainan edukatif ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan stimulasi awal bagi anak-anak untuk mengenal buku dan bacaan dengan cara yang menyenangkan. Melalui pendekatan ini, anak-anak dapat memulai perjalanan literasi mereka dengan cara yang tidak membosankan, sekaligus membangun fondasi kuat untuk minat baca di masa depan.

Sementara itu, bagi siswa sekolah dasar (SD), Dispusip PPU menghadirkan perpustakaan keliling yang secara terjadwal berkeliling ke berbagai sekolah di PPU. Mobil perpustakaan keliling ini dilengkapi dengan berbagai buku yang mungkin tidak tersedia di perpustakaan sekolah. 

Yusuf menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk memperkaya koleksi bacaan siswa dan memberi mereka akses yang lebih luas ke berbagai jenis literatur. 

"Untuk SD, ada mobil perpustakaan keliling yang secara terjadwal datang ke sekolah-sekolah, membawa buku-buku yang mungkin tidak ada di perpustakaan sekolah," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya