Advertorial
Dispusip PPU Tambah 15 Ribu Buku, Koleksi Disesuaikan dengan Pengunjung Sekolah
Kaltimtoday.co, Penajam - Di tengah upaya membangun budaya literasi di daerah, keberadaan koleksi buku yang relevan dan menarik dinilai menjadi kunci untuk menghidupkan fungsi perpustakaan.
Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyadari sepenuhnya bahwa koleksi bukan hanya soal jumlah, melainkan juga kesesuaian dengan minat pembaca.
"Mengenai koleksi buku, kan ini menjadi salah satu daya tarik untuk masyarakat datang ke perpustakaan," ujar Sekretaris Dispusip PPU, Aswar Bakri.
Ia menyebut koleksi buku adalah fondasi utama bagi perpustakaan untuk tetap hidup dan relevan, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin digital. Aswar menekankan bahwa pengadaan buku di PPU dilakukan melalui skema ganda: tidak hanya dari anggaran daerah, tetapi juga dari dukungan pusat.
"Bentuk pengadaan juga tidak hanya kami, Perpustakaan Nasional juga mendistribusikan judul-judul buku untuk kabupaten/kota," katanya.
Dengan model distribusi tersebut, Dispusip PPU mendapat suntikan koleksi dari dua sisi. Di satu sisi, koleksi dari Perpusnas memperluas keragaman topik dan referensi nasional. Di sisi lain, koleksi yang dibeli dengan dukungan anggaran pemerintah daerah lebih kontekstual karena dipilih berdasarkan karakteristik pembaca lokal.
"Kebetulan yang tahun kemarin ada dukungan dari pemerintah daerah, kita menambah koleksi sekitar 15.000,"jelas Aswar.
Penambahan ini bukan sekadar penambahan kuantitas. Dispusip PPU menerapkan pendekatan berbasis kebutuhan pembaca, salah satunya dengan menganalisis data kunjungan dan permintaan buku terbanyak dari perpustakaan daerah. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung perpustakaan berasal dari sekolah-sekolah di berbagai tingkatan.
"Topiknya kita sesuaikan dengan yang paling banyak berkunjung di perpustakaan daerah, itu ada sekolah dari segala tingkatan," tutup Aswar.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Jelang Peresmian, Taman Super Hero di Pasar Tangga Arung Tuai Dukungan dan Kritik
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- WhatsApp Hadirkan Fitur Keluar Grup Secara Diam-diam, Hanya Admin yang Menerima Notifikasi
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kaltim








