Advertorial
DKP PPU Rutin Uji Keamanan Pangan untuk Pastikan Produk Aman Konsumsi
Kaltimtoday.co, Penajam - Demi menjaga keamanan pangan bagi masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat pengawasan terhadap produk yang beredar di pasar-pasar lokal.
Tim lapangan DKP secara rutin melakukan pengujian keamanan pangan untuk memastikan tidak ada bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam produk-produk tersebut.
"Kami memiliki tim lapangan yang secara aktif membawa alat tes untuk memastikan produk yang beredar aman dari bahan kimia," ujar Kepala DKP PPU, Mulyono.
Menurutnya, pengawasan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko kesehatan akibat konsumsi bahan pangan yang tidak aman.
Setiap minggu, tim lapangan DKP turun langsung ke pasar, mengambil sampel produk, dan melakukan pengujian di tempat atau di laboratorium.
"Setiap minggu kami mengambil sampel dari lapangan untuk diuji demi memastikan keamanan pangan di PPU," tambah Mulyono.
Langkah ini mencakup pengambilan sampel dari berbagai jenis bahan pangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan produk olahan yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Tim DKP membawa alat uji portabel untuk mendeteksi keberadaan residu bahan kimia seperti pestisida atau zat tambahan berbahaya lainnya yang sering ditemukan pada produk-produk pertanian atau makanan olahan.
Hasil dari pengujian ini digunakan untuk memberikan informasi kepada pedagang dan produsen, terutama jika ditemukan adanya kontaminasi yang melampaui batas aman.
DKP juga memberikan edukasi kepada pedagang tentang pentingnya menjaga kualitas produk yang mereka jual, termasuk cara penyimpanan dan penanganan yang sesuai standar.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Jelang Natal, Disdag Samarinda Uji Coba Penjualan Cabai dan Bawang Merah di CFD untuk Kendalikan Inflasi
- Jelang Peresmian, Taman Super Hero di Pasar Tangga Arung Tuai Dukungan dan Kritik
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- WhatsApp Hadirkan Fitur Keluar Grup Secara Diam-diam, Hanya Admin yang Menerima Notifikasi








