Samarinda
DLH Samarinda Buka Kesempatan Bagi Warga yang Butuh Bantuan Penebangan Pohon

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus berupaya untuk mempercantik wajah kota. Selain perawatan di ruang terbuka hijau (RTH), DLH Samarinda juga konsisten untuk merawat pohon-pohon yang ada.
Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertanaman, Ronny Alfiany menyampaikan bahwa setiap hari pemeliharaan pohon terus dilakukan. Cenderung dilakukan pada malam hari. Bergantung situasi dan jarak. Hampir semua pohon di Samarinda cukup rawan. Sehingga harus ada perawatan.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan agar wajah kota terlihat lebih rapi dan terawat, serta penataan yang lebih sesuai. Tak hanya dari segi kerapian, pemeliharaan pohon turut dilakukan karena juga mempertimbangkan keamanannya. Misalnya, supaya tak membahayakan warga yang melintas di jalan.
"Kalau terlalu besar dan sudah tua pohonnya, kemudian tidak segera dipangkas takut patah juga kan,” beber Ronny.
Tak hanya itu, DLH Samarinda juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin meminta bantuan untuk pemotongan dan pemeliharaan pohon tertentu. Sebab tak semua warga memiliki alat dan tenaga yang cukup. Hal ini tentu menjadi kabar baik dan mungkin belum semua masyarakat Samarinda mengetahuinya.
Caranya sama sekali tak sulit. Ronny menyampaikan bahwa masyarakat terlebih dahulu harus membuat surat permohonan kepada pihak kelurahan setempat.
"Kemudian, nanti pihak kelurahan akan bersurat ke kami. Sekitar 1-2 hari, pihak DLH Samarinda akan cek lokasi terlebih dahulu," lanjutnya.
Jika setelah pengecekan lokasi dan bisa segera dilakukan pemeliharaan atau pemotongan pohon, maka DLH Samarinda langsung bergerak. Ditegaskan Ronny, selama memang bisa dikerjakan, pihaknya pasti bakal membantu.
DLH Samarinda juga mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki dan kondisi pohon yang ada.
"Kalau pohon terlalu tinggi, akan kami pertimbangkan. Tapi yang jelas, kalau memang bisa pasti langsung kami jadwalkan," tandas Ronny.
[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Dari Pekarangan ke Piring: B2SA Jadi Langkah Kaltim Lawan Stunting dengan Pangan Lokal
- Sentuhan AI di Tangan Pelajar SMAN 10 Samarinda, Rancang Galeri Digital Batik Kalimantan
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Lewat Lomba B2SA, DPTPH dan TP PKK Kaltim Gencarkan Gerakan Makan Pangan Lokal Bergizi
- Dinkes Samarinda Perluas Layanan Cek Kesehatan Siswa, Kini Tak Hanya Imunisasi