Advertorial

DPRD Berau Desak Penanganan Serius Kelangkaan BBM demi Stabilitas Ekonomi Daerah

Kaltim Today
16 Juni 2025 17:58
DPRD Berau Desak Penanganan Serius Kelangkaan BBM demi Stabilitas Ekonomi Daerah
SPBU Bujangga. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Berau - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Berau merupakan lagu lama yang kerap dirasakan masyarakat. Oleh sebab itu, Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto secara tegas, meminta agar persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan baik. 

Menurut Okto, masalah kelangkaan BBM harus diawasi secara terus-menerus agar tidak terjadi hambatan distribusi yang dapat mengganggu perekonomian masyarakat di Berau. Pasalnya, kelangkaan BBM juga kerap terjadi di beberapa daerah lain di Kalimantan Timur.

“Kelangkaan BBM ini memang sering menghantui masyarakat, maka dari itu saya harapkan persoalan ini bisa ditangani serius oleh Pertamina," ucapnya.

Meski telah melakukan ancang-ancang menyikapi kelangkaan BBM, Legislator Nasdem tersebut meyakini jika stok BBM di wilayah Berau masih relatif aman. Warga juga masih mudah mendapatkan BBM.

“Saya rasa masih aman sampai saat ini,” ujarnya. 

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Berau dalam kondisi aman dan terkendali. 

Hal ini ditegaskan menyusul kekhawatiran masyarakat akibat kelangkaan BBM yang sempat terjadi di Balikpapan.

Sales Brand Manager (SBM) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimut) III Fuel, Pertamina Patra Niaga, Regional Kalimantan, Azri Ramadan menegaskan bahwa situasi di Berau berbeda dan masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan serupa.

“Di Berau kapal sudah datang. Saat ini posisinya sudah di Stasiun Jobber Maluang, membawa kargo sebanyak 690 kiloliter,” ujarnya.

Menurut Azri, ketersediaan pasokan tersebut cukup untuk memenuhi permintaan BBM di wilayah Berau dalam beberapa waktu ke depan. 

Ia memastikan bahwa distribusi tetap berjalan normal dan siap dimaksimalkan jika permintaan meningkat.

“Kalau permintaannya banyak mulai besok, kita bisa memaksimalkan penyalurannya,” ungkapnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa sistem distribusi untuk wilayah Berau berbeda dengan Balikpapan. 

Jika Balikpapan mengandalkan suplai dari depot lokalnya, maka Berau memiliki suplai dari depot khusus di Maluang.

“Prosedur penyalurannya memang berbeda. Kapalnya beda, suplai poinnya juga beda. Jadi kemungkinan kelangkaan di Berau itu sangat kecil,” bebernya.

Azri pun mengimbau kepada masyarakat Berau untuk tidak melakukan panic buying akibat kekhawatiran yang dipicu oleh informasi dari daerah lain.

“Kami berharap masyarakat di Berau tidak perlu panik dengan pemberitaan yang terjadi di Balikpapan, karena kondisinya berbeda. Di Berau, penyaluran bahan bakar tetap berjalan seperti biasa,” tuturnya.

Dengan adanya pasokan yang telah tiba dan distribusi yang berjalan lancar dari Stasiun Jobber Maluang, pihak Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Berau.

[MGN | ADV DPRD BERAU]



Berita Lainnya