Advertorial
DPRD PPU Desak Pemda Prioritaskan Pembangunan untuk Kelurahan Lawe-Lawe
Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) dari Fraksi Partai Demokrat, Syarifudin HR menegaskan bahwa, pemerataan pembangunan di beberapa wilayah menjadi fokus utama bagi partainya.
Dalam rapat paripurna yang digelar baru-baru ini, Fraksi Partai Demokrat mengatakan pentingnya memastikan pembangunan di PPU harus merata dan dapat merespons kebutuhan masyarakat secara adil.
Hal itu disampaikan berkaitan dengan penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah tahun anggaran 2023, penyampaian jawaban atau pendapat Pemda PPU atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif DPRD PPU, dan penyampaian nota penjelasan bupati serta pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap tiga raperda usulan Pemda PPU.
"Pada usia PPU yang telah mencapai 22 tahun ini, tentu telah banyak pembangunan yang kita rasakan. Namun, pesatnya pembangunan tersebut jangan sampai membuat Pemda PPU terlena,” ujar Syarifudin HR.
Semakin pesatnya pembangunan di PPU, Fraksi Partai Demokrat menekankan pentingnya tidak meninggalkan wilayah-wilayah tertentu dalam proses pembangunan. Syarifudin HR juga menegaskan perlunya infrastruktur yang memadai di setiap desa dan kelurahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada Kelurahan Lawe-Lawe, serta memastikan bahwa pembangunan di seluruh wilayah PPU berjalan seimbang,” tegasnya.
Dengan luas wilayah 60 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 2.600 jiwa, Kelurahan Lawe-Lawe menjadi salah satu titik fokus dalam upaya pemerataan pembangunan di PPU.
Fraksi Partai Demokrat berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil oleh Pemda PPU benar-benar memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat.
"Dalam pandangan Fraksi Demokrat, terkait pembangunan yang kami anggap tidak merata, namanya salah satu kelurahan yang ada di PPU itu berhak mendapatkan pembangunan. Mau kata Pj Bupati PPU tidak prioritas yang jelas harus ada pembangunan di situ," ungkap Syarifudin HR, menegaskan pentingnya pembangunan yang merata di seluruh wilayah PPU.
Lebih lanjut, Syarifudin menyampaikan bahwa Fraksi Demokrat tidak meminta fokus secara eksklusif pada Kelurahan Lawe-Lawe, tetapi meminta agar anggaran dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di kelurahan tersebut.
"Bukan kami meminta fokus, artinya adalah anggaran ke situ, kalau kemarin-kemarin kan tidak dilihat sama sekali. Tetapi dengan adanya pandangan fraksi ini paling tidak dilirik lah, karena ini sangat memalukan, karena Kelurahan Lawe-Lawe ini berdampingan saja sama pusat perkantoran, enggak masuk di akal," tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Syarifudin menyampaikan keresahannya terhadap kondisi Kelurahan Lawe-Lawe yang masih minim pembangunan infrastruktur dasar.
"Jadi, saya sebagai anggota DPRD PPU wajar meminta dan menyuarakan. Lihat saja ke dalam (Kelurahan Lawe-lawe) lihat seperti apa di sana, seperti apa jalannya masih pasir," ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini sangat memalukan mengingat Kelurahan Lawe-Lawe tidak pernah tersentuh oleh alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama 22 tahun terakhir.
"Ini kan sangat memalukan, sudah 22 tahun tidak tersentuh APBD sama sekali untuk infrastruktur jalannya," pungkasnya.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun
- Syahrudin M Noor Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Maksimalkan Serapan Tenaga Kerja Lokal di PPU
- DPRD PPU Dorong Pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Peningkatan SDM