Kukar
Dua Pekerja Tambang Batu Bara di Kukar Ditemukan Tewas Tertimbun Longsor
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dua pekerja tambang yang terseret longsor ke lubang galian tambang kawasan PT Kaltim Batu Manunggal (KBM) di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan pada Minggu (24/10/2021) dini hari kemarin. Ditemukan dalam Kondisi meninggal dunia.
Kedua korban yakni bernama Sugiarto (50) warga Loa Bakung, Samarinda sebagai Konsultan Engineering PT KBM dan Paiman (48) sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan tim gabungan SAR berhasil menemukan korban bernama Paiman dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (25/10/2021) sekitar pukul 06.15 Wita.
"Setelah dilakukan penggalian dengan alat berat, korban muncul dari bekas galian yang ada air dan lumpur," ungkapnya.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke rumah sakit Inche Abdoel Moeis Samarinda untuk dilakukan otopsi.
Sebelumnya, pada Minggu (24/10/2021), Sugiarto lebih dulu ditemukan tim SAR mengapung di kolam tambang dengan keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukannya kedua korban maka operasi pencarian dinyatakan selesai.
"Untuk itu, kaitan dengan kegiatan pelaksanaan operasi SAR saat ini kami nyatakan selesai dan ditutup. Kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing," tutup Melkianus.
Diketahui, pada Minggu (24/10/2021) terjadi tanah longsor di kawasan galian tambang batu bara milik PT KBM sekira pukul 02.00 Wita dini hari. Kedua korban saat itu diketahui berada di dalam mobil, tetapi karena derasnya longsoran tanah. Mengakibatkan mobil terseret ke dalam kolam galian tambang.
[SUP | TOS]
Related Posts
- Disnaker Kaltim Gelar Pemagangan 2024 untuk Tekan Pengangguran dan Tingkatkan Keterampilan
- Aliansi Kotak Kosong Laporkan Satpol PP Samarinda ke Bawaslu Kaltim atas Dugaan Pencopotan Spanduk
- Kritik-kritik Akbar Soal Dinasti Politik Rudy Mas’ud Berujung Pemanggilan ke Bawaslu Samarinda
- Iffa yang Pertama ke Istana
- Isran - Hadi Serius Dukung Penyandang Disabilitas Selama Memimpin Kaltim