Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka melaksanakan program kerja KKN, Arief beserta kelompok KKN Unmul 47 UMKM 132 membuat paperbag dan memasang banner dengan disertai beberapa motif batik tulis yang telah dipatenkan oleh LKP batik tulis Atiiqna di Jalan Pramuka, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan  Samarinda Ulu, Samarinda.

Ketua kelompok KKN UMKM 132 Samarinda,  Arief menegaskan bahwa, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, tidak sedikit UMKM yang mengalami penurunan omset karena rendahnya minat beli konsumen. Maka, dengan adanya program KKN ini, pihaknya berniat untuk membantu pemasaran produk para pelaku UMKM agar kembali stabil.

Dahulu penggunaan kantong plastik sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun, karena berdampak buruk bagi lingkungan, maka mulai lah beralih menggunakan bahan yang dapat didaur ulang, seperti paper bag. Banyak sekali keuntungan yang akan didapatkan ketika menggunakan paper bag. Salah satunya menyelamatkan bumi dari sampah plastik.

“Harapan kami dengan adanya paper bag ini akan meningkatkan brand awareness atau ajang mempromosikan brand. Produk cetak ini menjadi media promosi yang cukup efektif, apabila kita menempatkan logo dan desain kemasan menarik pada paper bag," ungkap Arief. 

Jika kemasan pada paper bag menarik, maka ini akan menyita perhatian orang lain yang melihatnya. Di samping itu, menggunakan paper bag juga terlihat lebih modis, jika dibandingkan dengan kantong plastik biasa.

Arief menuturkan, program kerja membuat paperbag ini bertujuan meningkatkan minat beli dengan membuat packaging yang menarik dan ramah lingkungan namun tetap mengutamakan pola batik khas yang telah dipantenkan.

Sementara itu, pemilik LKP Batik Tulis Atiiqna, Ibu Vivi merespon dengan baik program kerja yang telah terlaksanakan dan sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa KKN walaupun di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. 

[RWT]