Daerah

Gelar Sosialisasi, GTRA PPU Segera Relokasi Lahan Masyarakat yang Dibangun Bandara VVIP dan Jalan Tol

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 10 Januari 2024 14:20
Gelar Sosialisasi, GTRA PPU Segera Relokasi Lahan Masyarakat yang Dibangun Bandara VVIP dan Jalan Tol
Suasana sosialisasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (10/1/2024). (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi pada Rabu (10/1/2024) untuk memaparkan rencana relokasi bagi masyarakat yang lahannya akan dialihkan untuk pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jalan Tol. 

Acara ini turut dihadiri oleh Pemda PPU, Bank Tanah, Badan pertanahan Nasional (BPN) PPU, dan masyarakat yang lahannya dialihfungsikan untuk pembangunan Proyek Strategis nasional (PSN). 

Di kesempatan itu, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Penajam Paser Utara, Ade Chandra Wijaya, menjelaskan bahwa peserta yang terlibat dalam reforma agraria, khususnya terkait dengan lahan bandara dan jalan tol, akan otomatis direlokasi. 

Proses relokasi ini melibatkan Badan Bank Tanah yang telah menyiapkan lahan relokasi beserta fasilitas yang dibutuhkan. Wijaya juga menyinggung mengenai tanam tumbuh yang nantinya akan diperhitungkan. 

"Kemudian, masalah tanam tumbuh itu nanti tinggal menunggu hasil tim terpadu yang kebetulan nanti dibentuk dan diketuai oleh Gubernur Kaltim. Kalau misalnya pun dilimpahkan ke PPU, berarti nanti yang menjalankan Bupati atau Sekdanya," ujarnya.

“Saya kira hari ini masyarakat sudah paham semua berlangsung semua secara kondusif. Kita berusaha untuk segera mungkin, karena jelas bandara ini membutuhkan lahan dan lahan ini juga bisa digarap atau dikerjakan apabila semua permasalahan selesai, termasuk juga tanam tumbuh dan proses pemindahan relokasinya,” tambahnya.

Menanggapi waktu pelaksanaan relokasi, Wijaya menyatakan harapannya agar dapat terlaksana pada tahun 2024.

"Untuk tahun pelaksanaanya di 2024, namun untuk tepatnya kita berharap di bulan ini bisa terlaksana," sahutnya.

Selain itu, Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah PPU, Syafran Zamzami, menekankan bahwa program pemerintah pusat ini masuk dalam PSN. Masyarakat yang secara fisik menguasai dan memiliki tanaman di lahan yang akan digunakan untuk bandara dan jalan tol harus direlokasi. 

Pimpinan Proyek Badan Bank Tanah Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Syafran Zamzami. (Fauzan/kaltimtoday)

Zamzami juga turut menegaskan bahwa, Bank Tanah tidak hanya menyediakan lahan relokasi, tetapi juga menyediakan akses yang diperlukan oleh masyarakat yang nantinya direlokasi. 

“Tetapi Bank Tanah, sebagai lembaga negara yang ditunjuk untuk menyiapkan reforma agraria bersama dengan pemerintah daerah maka kita akan siapkan lahan relokasinya. Tidak hanya menyiapkan lahan relokasi, tetapi juga kita menyiapkan aksesnya,” ucapnya.

“Ini tanah untuk menggantikan lahan masyarakat yang sudah terverifikasi di kelurahan dan kecamatan. Tadi juga disampaikan oleh Kepala kantor BPN (Kakanta) PPU, bahwa akan ada verifikasi ulang sehingga pada saat penetapan subjek oleh GTRA itu bisa segera kita percepat,” sambungnya.

Hadir pula Edisun, seorang warga dari Kelurahan Geresik. Dia menyatakan bahwa, proses reforma agraria yang telah berlangsung bertahun-tahun akhirnya memasuki tahap sosialisasi. Menurutnya, masyarakat sudah mengumpulkan data melalui kelurahan dan kegiatan berkebun telah terhenti karena adanya proyek bandara.

Edisun, Masyarakat Kelurahan Geresik. (Istimewa)

“Yang terpenting, kami selaku pemilik lahan sampai saat ini kan tidak bisa beraktifitas di situ karena sudah ada kegiatan bandara. Selama ada proses reforma ini kita sudah tidak berkebun lagi, sudah kita tinggal karena sudah ada relokasi,” jelasnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan proses reforma agraria dan relokasi dapat berlangsung dengan lancar, memastikan kesejahteraan masyarakat terdampak serta kelancaran pembangunan Bandara VVIP IKN dan jalan tol.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya