Daerah

Groundbreaking Sekolah Rakyat Palaran Ditargetkan November: Lahan 7,2 Hektare Siap Tampung 1.500 Siswa Kurang Mampu

Nindiani Khadijah — Kaltim Today 19 November 2025 05:06
Groundbreaking Sekolah Rakyat Palaran Ditargetkan November: Lahan 7,2 Hektare Siap Tampung 1.500 Siswa Kurang Mampu
Tim Sekolah Rakyat saat meninjau lahan milik Pemkot Samarinda yang akan diproyeksikan menjadi Sekolah Rakyat Permanen yang berlokasi di sekitar Kawasan Stadion Palaran. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) permanen di Kecamatan Palaran, Samarinda, memasuki fase final menjelang dimulainya konstruksi akhir November 2025. 

Tim Sekolah Rakyat dari Jakarta turun langsung ke lokasi untuk memastikan kesiapan lahan yang akan menjadi pusat penyelenggaraan pendidikan bagi ribuan siswa kurang mampu.

Tim meninjau lahan seluas 7,2 hektare di kawasan sekitar Stadion Utama Palaran. Lokasi tersebut dipastikan sebagai titik paling siap untuk pembangunan SR permanen tahap kedua di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Lahan ini sepenuhnya merupakan hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, yang juga bertanggung jawab terhadap penyediaan administrasi dasar dan dukungan awal rekrutmen peserta didik.

Perencana Strategis Sekolah Rakyat, Ryan Lubis, menegaskan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh persyaratan teknis dan administratif telah sesuai sebelum konstruksi dimulai. Saat ini, proses pembangunan sedang dalam tahap lelang melalui sistem LPSE.

Lahan yang disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Palaran. 

“Pengecekan hari ini dilakukan terkait lahan pendirian bangunan. Secara proses, Sekolah Rakyat ini sedang dalam tahap lelang. Anggarannya sudah tersedia di LPSE sebesar Rp253,9 miliar,” ujar Ryan Senin (17/11/2025).

Ryan menargetkan pelaksanaan groundbreaking dapat dilakukan pada akhir November. Titik itu akan menjadi penanda resmi dimulainya pembangunan fisik SR Palaran yang dirancang sebagai sekolah berstandar tinggi dengan fasilitas lengkap, termasuk konsep asrama, dapur umum, keran air panas-dingin, serta perangkat laptop untuk siswa.

Akan Tampung 1.500 Siswa dan Jadi Pusat SR Terintegrasi

Sekolah Rakyat Palaran dirancang sebagai pusat layanan pendidikan dengan kapasitas hingga 1.500 siswa. Kapasitas besar ini memungkinkan dua Sekolah Rakyat Terintegrasi rintisan, SR 24 di BPMP Samarinda Seberang dan SR 57 di Sungai Kunjang dipusatkan di lokasi yang sama.

Agus Sofyan, Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Samarinda, memastikan bahwa titik permanen SR sudah ditetapkan di Palaran.

“Permanennya di sini. SR 24 dan 57 bisa jadi akan menempati di sini juga, apalagi kapasitasnya 1.500-an,” jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa hampir seluruh kelengkapan administrasi telah terpenuhi, termasuk dokumen lahan. Dinsos kini menunggu instruksi teknis lanjutan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Dokumen utama sudah tinggal sedikit. Misalnya seperti andalalin, itu teknisnya langsung dari Kemensos. Pemkot hanya siapkan administrasinya,” tambah Agus.

Dengan kesiapan lahan, dukungan pendanaan pusat, serta kelengkapan administrasi yang hampir tuntas, pembangunan SR Palaran diharapkan menjadi tonggak penting pendidikan inklusif di Samarinda. Fasilitas ini diproyeksikan menjadi pusat pembinaan generasi muda dari keluarga prasejahtera dengan standar pendidikan yang modern, aman, dan terintegrasi.

[NKH | RWT] 



Berita Lainnya