Daerah
Harga Beras Naik, Andi Harun Imbau Masyarakat Makan Jagung atau Karbohidrat Lain Sementara Waktu

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda Andi Harun buka suara terkait kenaikan harga beras. Menurutnya, masyarakat perlu mengubah budaya konsumsi terhadap nasi, untuk sementara waktu.
Meski tidak secara total, paling tidak masyarakat bisa mengurangi ketergantungan terhadap beras atau nasi, selama harga komoditas masih mengalami kenaikan.
Hal tersebut disampaikan langsung usai menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Merdeka Samarinda, pada Kamis (21/9/2023).
"Paling tidak ada perubahan sedikit, meski tidak total. Di saat beras itu tinggi, bisa kita makan pakai jagung, ubi, atau karbohidrat lain. Tidak harus tiga kali makan pakai beras," ungkapnya.
Selain itu, Andi Harun menjelaskan bahwa kenaikan harga beras ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya fenomena El Nino, yang menyebabkan pasokan beras dari para petani mengalami penurunan.
"Faktornya karena El Nino melanda tujuh provinsi di Indonesia, salah satunya Kalimantan Timur. Hal itu mengurangi pasokan beras para petani," pungkasnya.
Meski harga beras naik, ia menilai bahwa Samarinda masih dalam kondisi yang relatif baik, karena ketersediaan stok beras yang masih cukup untuk bertahan 5-6 bulan ke depan.
"Alhamdulillah stok beras masih aman. Harga beras memang naik, tapi masih terjangkau. Syukur jika bisa turun, apalagi kembali dengan normal," tuturnya.
Kendati demikian, Pemkot terus berupaya dalam menjaga stabilitas harga beras di Samarinda, salah satunya melalui program penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), kepada keluarga penerima manfaat.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Inovasi GenCAR Langkah DP3A Kukar Turunkan Angka Perkawinan Anak
- Ketua DPRD Baru Dilantik, Bupati Kukar Beri Pesan Jaga Marwah dan Sumpah Jabatan
- Program Gratispol Resmi Berjalan, Pemprov Kaltim Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Pungli
- Sampah Plastik di Kaltim Capai 19,3 Persen, DLH Gencarkan Edukasi Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Pemprov Kaltim Beri Insentif untuk 36.222 Guru PAUD hingga SMP, Termasuk di Pesantren dan Madrasah