Daerah

Hijaukan Jantung Kota, PPU Bangun RTH Senilai Rp24 Miliar sebagai Pusat Aktivitas Publik

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 13 Agustus 2025 13:59
Hijaukan Jantung Kota, PPU Bangun RTH Senilai Rp24 Miliar sebagai Pusat Aktivitas Publik
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Penajam Paser Utara (PPU), Riviana Noor. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Rencana pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di depan Stadion Panglima Sentik, Penajam, mulai bergerak. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Penajam Paser Utara (PPU), Riviana Noor, memastikan proyek seluas kurang lebih enam hektare itu akan rampung tahun ini dengan kucuran anggaran sekitar Rp24 miliar.

"Jadi di depan Stadion Panglima Sentik itu merupakan RTH kurang lebih luasnya 6 hektare, tahun ini di Perkimtan ada kegiatan pembangunan RTH itu yang akan kita laksanakan dengan anggaran kurang lebih Rp24 miliar,” ujar Riviana.

Proyek ini dirancang bukan sekadar menambah luasan ruang hijau kota, tapi juga menghadirkan pusat aktivitas publik yang multifungsi. Riviana memaparkan, pembangunan akan mencakup area jogging track, gedung ekonomi kreatif (ekraf), gedung pengelola, serta fasilitas untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

“Apa saja yang akan dilaksanakan di situ di antaranya adalah kita akan membuat semacam area untuk jogging track, kemudian nanti ada sebagian untuk gedung ekraf, gedung pengelola dan ada untuk fasilitas UMKM juga,” katanya.

Rencana penataan ini sekaligus diharapkan menjadi solusi bagi relokasi sebagian pelaku UMKM yang selama ini menempati area alun-alun dan kawasan depan RSUD RAPB. 

“Harapan kita nanti, sebagian UMKM yang ada di alun-alun dan di depan RSUD RAPB bisa kita tata dengan rapih di area tersebut. Dengan adanya RTH di depan stadion itu menjadi alternatif bagi masyarakat PPU untuk mendapatkan area publik,” ujar Riviana.

Fasilitas umum yang dirancang di kawasan itu juga dipastikan akan ramah bagi penyandang disabilitas dan aman untuk anak-anak, sehingga benar-benar menjadi ruang publik yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Riviana, arah pengembangan RTH tersebut selaras dengan visi Bupati PPU yang ingin menjadikannya sebagai area bermain anak dan ruang olahraga masyarakat, sekaligus tempat UMKM mendapatkan lokasi usaha yang lebih representatif. 

“Jadi ke depan itu merupakan keinginan Pak Bupati PPU untuk menjadi area bermain anak dan untuk masyarakat melakukan aktivitas olahraga. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa mendapatkan area yang lebih representatif,” katanya.

Secara teknis, proyek pembangunan RTH ini masih berada pada tahap awal. Riviana menyebut, meski progres fisik baru mencapai sekitar tujuh persen ia optimistis dengan ritme kerja yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan RTH ini bisa diselesaikan tepat waktu pada akhir tahun.

“Inshallah selesai tahun ini, progresnya saat ini kurang lebih tujuh persen karena kita kan baru mulai melakukan pelelangan di bulan Juni dan Juli kemarin berkontrak. Saya cek kemarin cukup bagus sih kebutuhan tenaga dan material, kita optimis sih bisa selesai,” kata Riviana.

Dilansir dari data.penajamkab.go.id, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU mencatat hingga 2024 luas RTH di seluruh wilayah kabupaten mencapai 1.195 hektare—setara dengan sekitar 1.675 lapangan sepak bola standar FIFA. Di Kecamatan Penajam saja, luas RTH mencapai 1.070 hektare yang tersebar di delapan titik. 

Penambahan RTH seluas enam hektare di depan Stadion Panglima Sentik berarti menambah ruang hijau setara hampir sembilan lapangan bola di jantung kota. Dengan desain yang memadukan ekologi, olahraga, kreativitas, dan aktivitas ekonomi lokal, kawasan ini diharapkan menjadi magnet baru bagi warga PPU.

[RWT] 



Berita Lainnya