Kaltim

Isran Noor Usulkan Perubahan Struktural MPR RI

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 03 Juni 2023 15:17
Isran Noor Usulkan Perubahan Struktural MPR RI
Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor menginginkan adanya perubahan dalam struktural MPR RI. Hal ini dia sampaikan dalam acara silaturahmi Isran Noor For Indonesia 2024 yang diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Nusantara Bersatu (AMNB), Sabtu (3/6/2023). 

Diketahui, MPR RI merupakan lembaga permusyawaratan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara. Anggota MPR RI diisi oleh anggota DPR dan DPD. Fungsi utama MPR adalah lembaga pelaksana kedaulatan rakyat. Sebab seluruh anggota MPR adalah wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. 

Sebelum reformasi, MPR yang merupakan lembaga tertinggi negara punya kewenangan untuk memilih presiden dan wakil presiden dengan suara terbanyak. Namun sejak reformasi bergulir, kewenangan itu dicabut oleh MPR sendiri. 

Perubahan kewenangan itu diputuskan dalam sidang paripurna MPR RI ke-7 pada 9 November 2001 yang memutuskan bahwa presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. 

Isran Noor mengungkapkan, proses pemilihan presiden maupun wakil presiden mestinya kembali kepada sistem sebelum reformasi.

"Memang sebaiknya pemilihan presiden itu melalui perwakilan MPR dan kembalikan posisi MPR itu ke posisinya sebagai lembaga tertinggi negara," ungkap Isran Noor. 

Kendati demikian, dia mengusulkan adanya revisi struktur keanggotaan MPR, yakni tidak ada lagi anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR dan DPD. Sehingga, hanya diisi dengan anggota DPD saja tanpa menggunakan label nama 'DPD'. 

"Agar terealisasi bisa muncul aspirasi, muncul yang namanya kehendak di seluruh wilayah Indonesia," tambahnya. 

Sebaiknya, ujar Isran Noor, pemilihan anggota MPR RI berdasarkan sistem keterwakilan wilayah. Misalnya, menggunakan cluster tiap wilayah pulau. Dari situ, tingkat keterwakilan wilayah akan merepresentasikan seluruh wilayah di Indonesia. 

"Untuk itu, jangan kecewa dengan suasana seperti ini. Bangsa kita terlalu besar dan beragam dan luar biasa hebatnya," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya