Headline
Kerumunan di Pasar Ramadhan, Pemkot Samarinda Janji Evaluasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Penerapan protokol kesehatan di Pasar Ramadhan Samarinda masih jauh panggan dari api. Kerumunan warga masih terlihat.
Hal ini tentu sangat mengecewakan. Pasalnya, sejak awal pedagang maupun pengunjung sudah diperingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tidak hanya menggunakan masker dan mencuci tangan, tapi juga menjaga jarak.
Nah inilah yang banyak dilanggar oleh pengunjung di Pasar Ramadhan Samarinda. Warga berkerumun dan tidak memperhatikan jarak antara satu sama lain.
Meski begitu, keramaian di Pasar Ramadhan Samarinda ini disambut antusias oleh warga maupun pedagang. Apalagi, tahun lalu, awal pandemi Covid-19 merebak di Samarinda, Pasar Ramadhan sempat dilarang.
"Alhamdulillah kali ini Pasar Ramadan dibuka. Semoga bisa memulihkan perekonomian pedagang UMKM," ungkap Mirawati, pedagang di Pasar Ramadhan Samarinda, dilansir dari suara.com, jaringan kaltimtoday.co.
Puluhan penjaja makanan di GOR Segiri memang ramai dikunjungi warga yang ingin membeli makanan berbuka puasa.
Salah satu pembeli, Tunjung mengaku bersama anak dan suaminya ikut berburu takjil di Pasar Ramadhan Samarinda. Meski, dia tahu, bakal berkerumun di lokasi tersebut.
"Sudah tahu bakalan ramai, tapi tidak masalah," ucapnya.
Menanggapi kerumunan di Pasar Ramadhan di Gor Segiri, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda, Erham Yusuf menuturkan, akan melakukan evaluasi. Penerapan protokol kesehatan akan terus diperketat, tidak hanya menggunakan masker, tapi juga menjaga jarak.
"Pengunjung luar biasa. Nanti protokol kesehatan kami akan evaluasi. Tapi sejauh ini, seua pakai masker," jawab Erham Yusuf ketika dikonfirmasi.
Erham Yusuf juga mengakui, masih ada pedagang yang tidak memasang pelindung plastik atau kaca di depan stan jualan. Padahal, ketentuan ini salah satu yang diwajibkan kepada pedagang yang berjualan di Pasar Ramadhan Samarinda.
"Saya pastikan mulai besok (14/4/2021) semua pedagang pasang pelindung," tegasnya.
[TOS | YMD]
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media