Bontang
Kerusakan Jalan Bontang Lestari Kian Parah, Nursalam Minta Tindak Kendaraan Bermuatan Tanpa Pelat
Kaltimtoday.co, Bontang – Jalanan menuju Kelurahan Bontang Lestari banyak mengalami kerusakan. Beberapa titik kerusakan hingga menjadi tempat genangan air ketika hujan turun. Lalu lintas kendaraan pun menjadi tak nyaman, mengingat pengendara harus lebih berhati-hati saat melintas.
Kerusakan jalan membuat pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang melakukan survei selama 3 hari. Hasilnya didapati jika ratusan kendaraan berat melintas tanpa pelat.
“Kalau tidak ada izin, tidak berpelat itu bisa dihentikan,” tegas Nursalam, Anggota Komisi II DPRD Bontang.
Menurutnya, dinas terkait dalam hal ini Dishub Bontang harus tegas menindak kendaraan yang melintas tanpa izin karena tanpa pelat. Penindakan harus dibantu oleh Polres Bontang.
View this post on InstagramBaca Juga: Berbondong-bondong Ambil Formulir di Golkar, Muslimin: Elektabilitas Golkar Sudah Terbukti
“Kenapa jalan banyak rusak, itu karena kendaraan-kendaraan batu bara yang tak berizin melintas,” ujarnya.
DPUPRK Bontang dalam hal ini, kata Nursalam, hanya melakukan survei. Sementara mereka tak memiliki kewenangan menghentikan kendaraan. Maka, menurutnya Dishub lah yang memiliki kewenangan menindak itu.
“Faktanya Dishub tidak berani, apakah tidak berani, tidak tahu atau cuek, saya enggak ngerti,. Hanya saja kalau dibiarkan akan lebih merusak jalan, lebih hancur” ungkapnya.
Lubang jalan hingga bisa menampung air. Nursalam bahkan sempat memiliki rencana menabur ikan di genangan tersebut. Tapi saat ditinjau lagi ternyata sudah diberi rambu kerusakan jalan.
[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Nyaris 3 Ribu Wisatawan Padati Pulau Beras Basah Saat Liburan Idulfitri
- Kronologi Meninggalnya Wisatawan Asal Samarinda Saat Berlibur ke Pulau Beras Basah di Bontang
- Intens Bangun Komunikasi Politik Jelang Pilkada Bontang, Aswar Merapat ke Neni Moerniaeni
- Petahana dan DPRD Terpilih Maju Pilkada Bontang, Harus Mundur atau Cuti?
- Pembatasan Jam Operasional Truk Berat di Bontang Berlaku Mulai 5-16 April 2024