Kukar
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Dukung IKN di Kaltim
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan nama Nusantara. Dalam pembangunannya, pemerintah pusat tidak ingin asal-asalan, tapi akan menerima masukan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga beberapa sultan yang ada di Kalimantan.
Diantaranya, Sultan Aji Muhammad Arifin dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Muhammad Jarnawi dari Kesultanan Paser, hingga Kepala Adat Dayak Kenya Ajang Tedung.
Banyak hal yang disampaikan Sultan Aji Muhammad Arifin berkenaan IKN. Bagaimana kesultanan yang dulunya berupa kerajaan tertua di Nusantara, kini berkembang menjadi 7 kabupaten dan kota di Kaltim. Seperti Samarinda, Balikpapan, PPU, Paser, Bontang, Kutai Timur dan Kutai Barat. Dia juga mendukung terhadap pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim.
“Kami mempersilahkan membangun IKN di Kota Raja ini,” kata Sultan Aji Muhammad Arifin, Jumat kemarin (4/2/2022).
Baca Juga: Sabri, Renald, dan Ibu IraView this post on InstagramBaca Juga: Bongkar Jejaring Keuangan di Balik Krisis Iklim: Jurnalis Dibekali Teknik Follow The MoneyBaca Juga: HARUM Tolak KekerasanBaca Juga: Kaltim Raih Peringkat 1 Nasional Sutami Award 2025 Berkat Kinerja Jasa Konstruksi Terbaik
Dia berharap, nantinya segala aspek harus diperhatikan oleh pemerintah pusat, meliputi aspek kesehatan, pendidikan, kebudayaan dan adat istiadat.
Perlu diperhatikan juga, tanah ulayat di tanah Kutai. Ada pihak-pihak yang mengklaim tanah di lokasi IKN sehingga menjadi tugas dan PR pemerintah.
“Jadi kalau itu sudah siap, kita tidak kalang kabut lagi. Itu saran dan masukan saya yang ditekankan ke pemerintah pusat,” imbuhnya.
Sultan Aji Muhammad Arifin juga berharap supaya putra daerah dapat mengisi posisi di Badan Otorita IKN. Sebab, putra daerah yang lebih tahu mengenai kondisi di lapangan dan mengenal karakteristik di daerah.
“Saya rasa IKN kedepannya, menjadikan lebih maju untuk Kaltim, artinya kami mendukung 100 persen,” tutupnya.
[SUP | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tolak Keberatan ESDM, PTUN Jakarta Wajibkan Pembukaan Dokumen AMDAL PT KPC
- Update Harga TBS Sawit Kaltim Akhir November 2025, Ini Rinciannya
- Koperasi Merah Putih Jadi Peluang Besar Penggerak Ekonomi Desa di Kaltim
- APBD Kaltim 2026 Anjlok Jadi Hanya Rp 15 Triliun, Rudy Mas'ud Rampingkan Belanja dan Kurangi Perjalanan Dinas
- Diambang Kepunahan, Lutung Kutai 'Drakula' Kalimantan Jadi Simbol Konservasi Adat Wehea yang Terabaikan Negara









