Daerah
KPU Samarinda Butuh 17.941 Petugas KPPS untuk Pemilu 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda tengah membutuhkan sebanyak 17.941 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kurang lebih kami membutuhkan 17.941 KPPS," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Dwi Haryono pada Senin (4/12/2023)..
Dwi menyebut, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), akan diisi oleh tujuh petugas KPPS. Tercatat, jumlah TPS di Samarinda mencapai 2.563 TPS.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa petugas KPPS memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Dia berharap, KPPS bisa membantu KPU Samarinda demi kelancaran kontestasi politik di tahun depan.
"Mereka melakukan pemungutan dan perhitungan suara saat penyelenggaran nanti. Artinya, membutuhkan SDM yang baik sebagai petugas KPPS pada pemilu nanti," imbuhnya.
Selain itu, Dwi menyampaikan bahwa warga yang berdomisili di Samarinda, bisa mendaftar sebagai petugas KPPS, dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap pendaftar.
"Persyaratannya WNI, berusia paling rendah 17 tahun maksimal 55 tahun, berpendidikan paling rendah SMA atau sederajat, tidak ikut partai politik, dan masih banyak lagi," ucapnya.
Kendati demikian, pendaftaran calon anggota KPPS akan dibuka mulai tanggal 11 - 20 Desember 2023. KPU Kota Samarinda berharap agar masyarakat Samarinda bisa berpartisipasi dalam menyukseskan kontestasi pemilu tahun depan.
"Alhamdulillah, setiap tahun tidak pernah kekurangan KPPS. Semoga tahun ini lebih banyak lagi partisipasinya. Utamanya untuk kaum-kaum muda, karena kami nanti membutuhkan anggota yang peka terhadap teknologi," tutup Dwi.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye