Advertorial
Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim 2022 Capai Rp57 Triliun dan Serap 46 Ribu Tenaga Kerja
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim raih pencapaian yang mengesankan dalam target realisasi investasi yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi. Capaian yang melebih target tersebut, berhasil diwujudkan Kaltim dengan realisasi investasi senilai Rp57,75 triliun pada 2022 dari target sebelumnya senilai Rp54 triliun.
Surya Saputra, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, membeberkan rincian angka yang mengesankan ini.
Realisasi investasi tersebut melibatkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Tercatat sebanyak Rp39,56 triliun investasi PMDN yang diperoleh dan Rp18 triliun realisasi investasi yang diperoleh PMA.
"Saat dipresentasekan, capaian investasi Kaltim mencapai sekitar 106 persen dari target," terang Surya Saputra.
Ia juga menyoroti dampak positif dari capaian ini terhadap penciptaan lapangan kerja di Kaltim. Dalam sektor PMDN, sekitar 29.536 pekerja mendapatkan kesempatan kerja baru. Sedangkan, sektor PMA berkontribusi dengan 16.631 pekerjaan. Secara keseluruhan, capaian realisasi investasi ini telah memberikan pekerjaan kepada 46.167 orang di Kaltim.
Keberhasilan realisasi investasi ini terutama ditopang oleh sejumlah sektor. Dalam urutan tertinggi, sektor kimia dasar, barang kimia, dan farmasi dengan nilai investasi sebesar Rp17,7 triliun.
Disusul oleh sektor tanaman pangan dan peternakan yang mencapai Rp6,3 triliun. Selanjutnya, industri makanan berkontribusi sebesar Rp3 triliun, diikuti oleh sektor migas dan non-logam yang mencapai Rp3 triliun. Terakhir, sektor logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatan senilai Rp1 triliun.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, sektor tanaman pangan dan peternakan yang mengungguli, yakni menyerap sekitar 19.870 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 36 Tenaga Kerja Asing (TKA). Selanjutnya, sektor industri makanan menghasilkan 4.481 pekerja TKI dan 8 pekerja TKA. Hal ini membawa Kaltim masuk dalam peringkat lima besar untuk PMDN dan sepuluh besar untuk PMA.
Setiap tahun, Kementerian Investasi menetapkan target investasi yang bervariasi. Surya Saputra mengungkapkan bahwa hal itu cukup menjadi tantangan bagi pihaknya. Namun demikian, mereka terus berupaya untuk mencapai bahkan melampaui target yang diberikan.
Peran penting dari DPMPTSP di 10 kabupaten/kota di Kaltim juga berkontribusi pada prestasi ini. Menurut data yang dimiliki oleh Surya Saputra, tiga kabupaten/kota yang paling menarik investor adalah Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
[TOS | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari 2025, Menu Disesuaikan dengan Wilayah
- Kejagung Tegaskan Mekanisme Denda Damai Tidak Berlaku untuk Koruptor dalam UU Tipikor
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Rehabilitasi Bendungan Babulu, 46 Tahun Perjalanan untuk Sejahterakan 5 Desa
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis