Kaltimtoday.co, Samarinda - Pejuang Bravo Lima (PBL) melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) khusus wilayah IKN Nusantara, sebagai bentuk komitmen memajukan persatuan bangsa Indonesia. 

Bertempat di Hotel Puri Senyiur Samarinda, acara tersebut dihadiri oleh PLT Ketua Umum PBL, Ketua DPD PBL IKN Nusantara, KA Kesbangpol Samarinda, serta para anggota Pejuang Bravo Lima.

Ketua DPD PBL IKN Nusantara, Rudolf memberikan sambutan hangat sekaligus membangkitkan semangat juang para anggota Pejuang Bravo Lima. Sebagai Ketua DPD, ia berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan.

"Komitmen dan konsistensi yang didukung oleh komunikasi yang efektif, merupakan kunci untuk menjalankan roda organisasi. Profesionalitas dan etika di atas segalanya. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah," tambahnya.

Selain itu, Rudolf mengimbau kepada seluruh anggota PBL yang dilantik pada hari ini, Kamis (1/6/2023), bisa menjadi garda terdepan dalam membangun Indonesia yang kondusif, khusunya di wilayah Kalimantan. 

"Dipindahnya ibu kota negara ini, merupakan upaya konkrit dalam tata kelola, demi melindungi negara kesatuan Indonesia. Pejuang Bravo Lima harus bisa menjadi garda terdepan, untuk menciptakan Kalimantan yang kondusif dan aman," tutur Rudolf.

Selain itu, PLT Ketua Umum PBL, Letjen TNI (Purn) Sumardi memberikan selamat kepada 150 anggota yang dilantik sebagai Pengurus DPD Pejuang Bravo Lima di wilayah IKN Nusantara.

"Saya ucapakan selamat kepada seluruh pengurus DPD PBL yang dilantik pada hari ini, semoga bisa mengemban tugasnya dengan baik," ujarnya.

Sumardi menceritakan kisah singkat tentang awal terbentuknya Pejuang Bravo Lima, yang digagas langsung oleh oleh Ketua Dewan Pembina PBL, Luhut Binsar Panjaitan.

"Pejuang Bravo Lima ini, dulunya hanya relawan pada tahun 2013, yang didirikan oleh Luhut Binsar Panjaitan di Jalan Banyumas, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Huruf B, diambil dari kata Banyumas yang berubah menjadi Bravo," imbuhnya.

Kemudian pada Januari 2022, kepentingan untuk tetap berjuang itu berganti dari semula relawan menjadi organisasi kemasyarakatan dan berbadan hukum.

"Semua yang kami kerjakan ini, harus dibatasi rambu-rambu hukum yang berlaku," tambahnya.

Sumardi berharap, kepengurusan DPD Pejuang Bravo Lima IKN Nusantara beserta jajarannya, mampu menjalin komunikasi yang baik dengan ormas lainnya di wilayah Kalimantan Timur.

"Saya minta kepada Ketua DPD Pejuang Bravo Lima IKN Nusantara beserta jajarannya, agar bisa bekerja sama dengan ormas-ormas lain di Kaltim, memiliki visi misi yang sama dalam memajukan Indonesia," tutup Sumardi.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.