Samarinda
Lewat Aspirasi Hetifah, 11.156 Siswa di Samarinda Terima Bantuan PIP
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 11.156 siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di Samarinda menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi.
Penyerahan bantuan PIP ke Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda itu dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Jumat (20/8/2021) secara daring.
Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, di Kota Tepian terdapat 135 ribu siswa. 2020, ada 17.398 siswa SD dan 6.000 siswa SMP yang mendapat bantuan PIP.
Pencairan dana PIP tahap pertama 2021, terdaftar 6.830 siswa SD dan 2.675 siswa SMP.
Asli menyebutkan, pencairan PIP melalui mekanisme yang diatur pemerintah. Dana diambil sekolah melalui delegasi. Proses pencaiaran ini dipantau tim khusus dan langsung diserahkan ke siswa.
"Kami juga minta supaya bantuan PIP tidak lama di bank. Sekolah harus sosialiasi ke orang tua secepatnya,” jelas Asli.
Dia menegaskan, sekolah harus jujur selama membantu proses pencairan dana PIP. Disdik Samarinda berharap sekolah dapat menjaga kepercayaan dan tidak melakukan penyelewengan tanggung jawab.
“Sepele tapi sering terjadi. Tolong ikhlas membantu siswa, mereka yang berhak menerima. Ada risiko juga dengan metode kolektif. Jadi kejujuran pihak sekolah selalu kami tekankan,” tegas Asli.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, dirinya berharap melalui beasiswa yang dicairkan tersebut dapat membantu siswa yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19. Beasiswa PIP 2021 tahap pertama diberikan ke 50.459 siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di Samarinda.
“Nanti kalau masih ada dana untuk tahap kedua, akan diperpanjang hingga 27 Agustus. Silakan sekolah dan orang tua agar terus memantau informasi dari kami di Hetifah Scholarship Association,” kata Hetifah.
Dikatakan Hetifah, terdapat mekanisme yang berbeda dalam penyalurkan bantuan PIP 2021. Surat keputusan pemberian bantuan dibagi menjadi dua. SK pemberian ke penerima dengan nomor rekening yang telah aktif dan SK nominasi ke siswa yang belum memiliki rekening atau harus mengaktivasi rekening.
Terkait SK nominasi, Hetifah memberikan tenggat hingga 31 September 2021 agar pihak sekolah dan orang tua dapat mengurusnya, sehingga dapat beralih menjadi SK Penerima.
“Tim kami siap membantu. Sinkronisasi data yang kami lakukan ada 15 ribu yang tertolak data penerima, sebab data siswa banyak yang salah di DAPODIK maupun Disdukcapil. Ada juga kesalahan operator yang memasukkan data sekolah. Hal tersebut mohon pihak sekolah untuk mengawasi,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Disdik Samarinda menyalurkan Beasiswa PIP 2021 ke perwakilan sekolah yang diwakili siswa SDN 004 Samarinda, SMPN 22 Samarinda, SMAN 2 Samarinda, dan SMK Pemuda Samarinda.
Beasiswa PIP dari aspirasi Hetifah Sjaifudian ini sebagai upaya pemerataan pendidikan di Kaltim. Hetifah dan Disdik Samarinda berkomitmen akan terus bekerja sama merealisasikan wajib belajar 12 tahun kepada pelajar.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN