Advertorial

Literasi Didorong Lewat Buku Ringan, Dispusip PPU Tambah Judul yang Disukai Pembaca

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 19 Mei 2025 14:28
Literasi Didorong Lewat Buku Ringan, Dispusip PPU Tambah Judul yang Disukai Pembaca
Ilustrasi perpustakaan. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat budaya literasi dari tingkat desa hingga kota. Melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), berbagai pendekatan dilakukan, mulai dari pembentukan komunitas baca hingga pengelolaan koleksi buku yang relevan dan ramah pembaca dari segala usia.

"Langkah-langkah terobosan kemudian juga upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan ini semuanya untuk masyarakat, terutama sekali lagi, kenapa literasi itu penting? Karena dari situlah kita bisa menambah wawasan, menambah pengetahuan juga," ujar Sekretaris Dispusip PPU, Aswar Bakri.

Aswar menegaskan bahwa semua program literasi yang dijalankan memiliki orientasi yang sama: menjadikan masyarakat lebih terdidik dan sadar informasi. Ia menyebut literasi bukan hanya tentang kemampuan teknis membaca, melainkan menyerap, memahami, dan mengembangkan pengetahuan baru untuk memperkuat kualitas hidup.

Namun meningkatkan literasi tidak akan berhasil tanpa bahan bacaan yang memadai. Untuk itu, Dispusip PPU memastikan koleksi bukunya terus diperbarui dan ditata berdasarkan klasifikasi yang relevan dengan kebutuhan warga. 

"Jangan khawatir, Dinas Perpustakaan itu punya ribuan koleksi buku yang pastinya sudah mengalami proses sortir—yang kira-kira sudah tidak layak pasti dimuseumkan," ungkapnya.

Koleksi yang tersedia tidak hanya mencakup buku-buku berat seperti ensiklopedia atau teks akademik, tetapi juga bacaan populer dan hiburan edukatif. Hal ini penting agar perpustakaan tidak hanya menjadi ruang belajar formal, tetapi juga ruang santai yang menyenangkan, terutama bagi generasi muda dan anak-anak.

"Buku-buku yang tersedia adalah buku yang bermanfaat. Tapi namanya buku juga kan ada yang sifatnya seperti novel, tidak melulu yang serius-serius. Kami sediakan," kata Aswar.

Ia menambahkan, novel dan cerita bergambar memiliki peran besar dalam menumbuhkan kebiasaan membaca, terutama bagi pembaca pemula dan kalangan remaja. Buku-buku dengan narasi ringan dan visual menarik membuat pengalaman membaca terasa lebih menyenangkan, sehingga memancing kunjungan ulang.

"Ada novel, ada juga kartun untuk anak-anak. Mereka biasanya suka kartun, yang bergambar. Itu penting sekali menumbuhkan minat baca," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya