Samarinda

Manfaat JKN Bukan Isapan Jempol Semata, Tapi Nyata Dirasakan Peserta

Kaltim Today
13 November 2021 13:48
Manfaat JKN Bukan Isapan Jempol Semata, Tapi Nyata Dirasakan Peserta
Salah satu peserta JKN-KIS,, Ikbal (Dokumentasi BPJS Kesehatan).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diluncurkan pemerintah sejak 8 tahun silam benar-benar dirasakan manfaatnya oleh Ikbal (27) saat dirinya menjalani apendektomi atau operasi usus buntu.

Kejadian berawal pada pertengahan Oktober 2021, malam itu mendadak Ikbal mengalami keram perut, mual dan muntah, setiap makanan dan minuman yang coba dia makan selalu dimuntahkan, membuatnya menjadi lemas.

“Sebelumnya saya pernah mengalami kejadian yang sama, tapi tidak sampai separah ini cukup minum obat setelah itu nyerinya hilang. Kali ini sampai muntah kuning dan perut saya sangat sakit sampai nggak tahan lagi rasanya”, tutur Ikbal.

Didampingi istrinya dengan bermodalkan kartu JKN-KIS kemudian Ikbal dilarikan ke UGD Rumah Sakit SMC Samarinda. Sesampainya di UGD, dia kemudian diperiksa oleh petugas. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas gejala yang dirasakan oleh Ikbal mengarah pada gejala usus buntu sehingga memerlukan penanganan yang lebih lanjut.

“Waktu itu perut sebelah kanan saya ditekan oleh perawat dan rasanya sangat sakit sekali, melihat dari gejala tersebut petugas curiga saya menderita usus buntu, dan malam itu saya rawat inap,” ucapnya.

Tak butuh waktu lama bagi dokter untuk mendiagnosa penyakit Ikbal. Sesuai dengan gejala yang dialami dan hasil pemeriksaan lainnya, ia dinyatakan menderita usus buntu sehingga ia harus menjalani operasi pengangkatan usus buntu.

“Malam itu juga diinfokan oleh petugas bahwa saya menderita usus buntu dan mulai besok pagi saya diminta untuk puasa karena direncanakan akan dilakukan operasi pengangkatan usus buntu pada sore harinya,” kenangnya.

Dua hari pasca operasi, kondisi Ikbal terus membaik, dokter mengizinkan untuk pulang dan perawatan dilanjutkan dengan rawat jalan. Dengan hanya bermodalkan kartu JKN-KIS hari itu Ikbal keluar rumah sakit tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

“Alhamdulillah setelah operasi kondisi saya semakin baik dan boleh pulang, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah merawat saya dan kepada program JKN yang telah menjamin seluruh biaya pengobatan saya,” ujar Ikbal di dampingi istrinya.

Ikbal mengungkapkan sangat bersyukur menjadi peserta JKN-KIS karena manfaat yang dirasakan saat sakit, dirinya tak perlu kawatir memikirkan biaya untuk operasi usus buntu begitu juga keluarganya cukup fokus saja pada proses pengobatan.

“Ini nyata saya rasakan sendiri manfaat jadi peserta JKN, saya merasakan bukan hanya operasi tanpa mengeluarkan biaya namun pelayanan yang diberikan juga sangat memuaskan, jadi manfaat JKN itu bukan isapan jempol tapi nyata saya rasakan,” ungkap Ikbal.

Sebagai informasi, Ikbal merupakan peserta JKN-KIS dari segemen Pekerja Penerima Upah (PPU), dia mengajak kepada masyarakat yang belum terdartar agar segera menjadi peserta JKN karena sangat berguna untuk melindungi kesehatan.

“Saat ini sudah semakin banyak klinik dan rumah sakit yang melayani peserta JKN, jadi akses peserta juga akan semakin mudah program pemerintah yang sangat bermanfaat ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, untuk itu saya mengajak kepada masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN untuk proteksi kesehatan,” tutupnya.

[KA | NON | ADV BPJS KESEHATAN]



Berita Lainnya