Bontang
Masuk Jalan Nasional, Andalalin Pizza Hut di Bontang Tunggu Jadwal Presentasi di BBPJN

Kaltimtoday.co, Bontang - Senasib dengan rencana hadirnya bioskop di Ramayana, salah satu toko ritel makanan cepat saji ternama di Indonesia, Pizza Hut masih menunggu izin Andalalin atau izin analisis dampak lalu lintas. Dimana, Andalalin untuk toko ritel yang menyajikan makanan khas Italia-Amerika itu harus direkomendasikan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
"Izin Mendirikan Bangunan (IMB) milik Pizza Hut itu sudah keluar, bahkan sudah dibayar juga retribusinya hanya tinggal membangun, tapi masih menunggu Andalalin pusat karena masuk jalan nasional," terang Kabid Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, Syaiful Rahman.
Dikatakan Syaiful Rahman, pihaknya mendapat informasi dari konsultan jika perusahaan sudah siap membangun. Namun, karena masih menunggu izin Andalalin terbit, maka masih belum terlaksana.
Sebelum izin Andalalin terbit, pihak perusahaan juga harus melakukan presentasi di depan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.
"Mereka sudah siap untuk presentasi, tunggu dijadwalkan saja," imbuhnya.
View this post on InstagramBaca Juga: Dorong Keadilan Fiskal, Wali Kota Neni Tegaskan DBH Hak Daerah, Tak Bisa Dipangkas Sepihak
Disamping itu, pihak perusahaan Pizza Hut juga harus mengurus izin usaha restoran yang ada di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bontang.
"Masih proses juga," kata Ayib.
Terkait bangunan, toko ritel makanan cepat saji tersebut akan menyamakan dengan desain pusat. Ayib berharap tak ada kendala lagi, sehingga bisa cepat terbangun.
"Lokasi Pizza Hut tetap berada di samping KFC Jalan Brigjen Katamso. Kami harap lokasi tersebut menjadi pusat kuliner cepat saji dan bisa memancing investor lainnya untuk berinvestasi di Bontang," pungkasnya.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Bangunan Pelabuhan Bontang Kumuh dan Kurang Terawat, Wali Kota Neni Tegur PT LBB
- Warga Sidrap Terpinggirkan dalam Mediasi, Wawali Agus Nilai Kabiro Pemprov Kaltim Tidak Netral
- Sengketa Tapal Batas Kampung Sidrap Berakhir Buntu, Putusan Akhir Berada di MK
- Temui Warga Kampung Sidrap di Kutim, Rudy Mas'ud: Insha Allah Sesuai Harapan
- Wali Kota Neni Kecewa Mediasi Kampung Sidrap Kurang Tampung Aspirasi Warga