Samarinda
Minggu Kedua Pasar Ramadhan di GOR Segiri, Tim Jaga Dikerahkan Tiap Hari

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dibukanya kembali Pasar Ramadhan di GOR Segiri jadi jawaban atas kerinduan masyarakat. Kini sudah masuk minggu kedua sejak pasar mulai dibuka pada puasa pertama dimulai (13/4/2021).
Areal pasar diatur sedemikian rupa. Mulai pintu masuk dan keluar, tiap pengunjung wajib menggunakan masker, dicek suhu tubuh oleh petugas, hingga tiap penjual yang diwajibkan memasang pelindung plastik di tiap lapaknya. Tentu sempat menjadi evaluasi ketika masih ada pengunjung dan penjual yang sesekali melepas masker. Namun hal tersebut langsung diingatkan oleh petugas yang berjaga.
Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Samarinda, Yosua Laden menyampaikan bahwa, pemantauan di Pasar Ramadhan terdiri dari beberapa tim. Mulai Satpol PP, Satgas Kecamatan, Polsek Kota, hingga Koramil.
"Setiap hari ada tim penjagaan di Pasar Ramadhan ini. Tugasnya untuk mengamankan masyarakat yang berbelanja dan para penjual. Ini juga untuk mengedukasi para pedagang untuk taat terhadap protokol kesehatan," ungkap Yosua saat ditemui awak media.
Baca Juga: Wali Kota Andi Harun Klarifikasi Isu Longsor Terowongan Samarinda: Foto Lama Tapi Diviralkan LagiView this post on InstagramBaca Juga: Perkuat Skema Pembiayaan Sekolah Terpadu, Pemkot Samarinda Libatkan Inspektorat hingga BPKP
Ditanya apakah ada sanksi bagi pengunjung yang melanggar, Yosua menyebut tidak ada. Pihaknya dan yang lain akan tetap mengingatkan sebagaimana mestinya.
"Evaluasi pasti ada. Kami pun masih terus menjalin komunikasi dengan panitia dan Dispora Samarinda. Sambil kita menjaga keamanaan di sana," lanjutnya.
Demi meminimalisasi kerumunan warga, pihaknya juga mengingatkan untuk disediakan rekaman suara. Hal itu bertujuan demi mengingatkan warga agar tak berkerumun dan terus memakai masker.
[YMD | RWT]
Related Posts
- Seruni Kabinet Merah Putih Tanam Pohon di IKN, Simbol Komitmen untuk Kota Hijau Berkelanjutan
- Insiden Gantung Diri di RS AWS, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi Soroti Minimnya Layanan Deteksi Psikologis Rentan
- Insinerator Tanpa Cerobong Jadi Solusi, Pemkot Samarinda Bidik Produksi Paving dari Limbah
- Dukung Sekolah Rakyat, SMAN 16 Samarinda Siapkan 60 Kamar untuk Asrama
- Dinilai Belum Layak, Pemindahan SMAN 10 ke Samarinda Seberang Tuai Kritik Orangtua Siswa