Samarinda
MPLS di Samarinda Digelar Secara Daring, Siswa Tetap Antusias, Sekolah Kenalkan Bahaya Narkoba
Kaltimtoday.co, Samarinda - Mengawali hari pertama tahun ajaran baru. Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda mengeluarkan Surat Edaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.
Senin, (12/7/2021) menjadi hari pertama siswa pada seluruh jenjang dari tingkat PAUD, SD, SMP, serta SMA dan SMK. Ada enam poin yang disampaikan Disdik Samarinda selama pengenalan PJJ.
Pertama pembelajaran menggunakan metode Learning Management System (LMS). Kemudian kurikulum sekolah selama masa pandemi mengacu pada kurikulum darurat.
Lalu, anggaran pendanaan buku bagi sekolah menggunakan dana BOSDA. Selanjutnya, pelarangan melakukan pemungutan dana kepada siswa berbentuk bahan ajar, buku, hingga seragam.
Untuk pembelajaran PJJ pada tahun ajaran baru ini, jadwal pembelajaran yang dimulai pukul 07.30 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Guru diminta memperhatikan ketentuan ini. Tidak boleh melewati.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Samarinda, Barlin Hady Kesuma mengatakan, peserta didik sangat antusias dengan tahun ajaran baru yang mulai berlangsung. Meski semua digelar secara daring.
Terkait pembelajaran tatap muka, Disdik Samarinda, masih menunggu situasi aman. Jika wabah Covid-19 mereda di Samarinda, pembelajaran tatap muka bisa kembali digelar.
"Bersama Wawali, kami juga akan terus mengevaluasi kesiapan 71 Sekolah Tangguh Covid-19," kata Barlin.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan PJJ dapat berjalan dengan lancar. Selain itu Disdik Samarinda ingin mengetahui kesiapan sekolah dalam menghadapi transisi PJJ menuju PTM.
Kenalkan Bahaya Narkoba ke Siswa Baru
Salah satu sekolah yang akan memulai tahun ajaran baru dengan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring adalah SMP Negeri 2 Samarinda.
Kendati, beberapa sekolah telah melaksanakan MPLS pada 12 Juli 2021. SMP 2 Samarinda baru akan menggelar pada 13 Juli 2021.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Samarinda Sugik mengatakan, pelaksanaan MPLS tertunda akibat sekolah melaksanan vaksinasi tahap kedua bagi guru dan tenaga didik.
"Kegiatan akan berlangsung melalui aplikasi Google Meet," kata Sugik.
Pelaksanaan MPLS SMP Negeri 2 Samarinda akan berlangsung 5 hari. Sejak 13 Juli hingga 17 Juli 2021. Lebih lanjut, Pihak sekolah akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional terkait sosialisasi bahaya narkoba pada sela pembekalan materi pada MPLS 2021 SMP Negeri 2 Samarinda.
"Alhamdulillah aman, Saat ini sekolah juga memperketat protokol kesehatan walau pelaksanaan secara daring," katanya.
[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Bimtek dan Bantuan Teknologi untuk Karang Taruna, Dispora Kaltim Siapkan Pemuda Berdaya
- Sri Wartini Tekankan Netralitas dan Partisipasi ASN dalam Pemilu 2024
- FUGO Hotel Samarinda Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemewahan “CARNIVAL One Night at Rio de Janeiro”
- Debat Kedua Pilwali Samarinda, Andi Harun-Saefuddin Zuhri Komitmen Turunkan Angka Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
- Optimis Sapu Bersih PPU dan Paser, Rudy Mas’ud Targetkan 80 Persen Suara