Bontang
Operasi Keselamatan Mahakam 2022 di Bontang, Sanksi Tilang di Tempat Selama 14 Hari

Kaltimtoday.co, Bontang - Selama 14 hari kedepan, Satlantas Polres Bontang menggelar Operasi Keselamatan Mahakam 2022. Terhitung sejak hari ini, Selasa (1/3/2022).
Selama operasi keselamatan mahakam berlangsung, petugas akan menindak pengendara yang melanggar peraturan. Dalam operasi itu, kepolisian memprioritaskan penindakan atau pemberian sanksi terhadap tujuh pelanggaran lalu lintas.
“Operasi kepolisian Keselamatan Mahakam 2022 dimulai per 1 Maret sampai 14 Maret,” ujar Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Lantas AKP Edy Haruna.
Bentuk pelanggaran yang akan ditindak antara lain, melawan arus, tidak menggunakan helm, pengemudi kendaraan di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, mengemudi di bawah pengaruh minuman keras, berkendara sambil menggunakan ponsel, dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
Baca Juga: DPR Tegaskan Pupuk Kaltim Tak Lagi Miliki Kewajiban atas Tuntutan Polis Pensiun JiwasrayaView this post on Instagram
Di samping itu, operasi ini akan berfokus pada pencegahan kecelakaan lalu lintas.
AKP Edy Haruna mengatakan, di dalam operasi ini akan menurunkan 66 personil. Mereka akan menggelar patroli untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di jalanan.
Data kecelakaan kurun dua bulan terakhir cukup tinggi. Tercatat ada 5 kecelakaan sepanjang Januari dan Februari, 3 orang diantaranya meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan.
Teknis pelaksanaan operasi petugas menilang pelanggaran kasat mata yang berpotensi menyebabkan kecelakaan akan terkena tilang ditempat.
"Seperti tidak menggunakan helm, kebut-kebutan, melawan arus, dan pengendara di bawah umur saat didapat polisi langsung ditilang di tempat," terangnya.
Selanjutnya, penerapan ETLE juga tetap berjalan. Hanya saja tidak ada penilangan secara konvensional lantaran masih pandemi Covid-19. Selain itu, Satlantas Polres Bontang juga akan melakukan penindakan terhadap truk bermuatan berlebih yang melintasi jalan kota diluar jam operasionalnya.
"Kami akan tindak truk Odol yang melintas dan membuat kepadatan di jalan raya," pungkasnya.
[NON | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Alfin Sebut Perencanaan Proyek Pemkot Bontang Banyak Asal-asalan
- Sahib Sebut Tugu PKK Bontang Jelek, Bahkan Layak Dibongkar
- Sebut Kemiskinan Ekstrem Bisa Tuntas dalam 30 Hari, Agus Haris Tuntut Partisipasi Aktif Perusahaan
- Neni-Agus Bidik Nol Kemiskinan Ekstrem dalam 100 Hari Pertama Kepemimpinan
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi