Advertorial

Pacu Keterlibatan Pembangunan, DP3AP2KB PPU Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 20 Juni 2024 18:21
Pacu Keterlibatan Pembangunan, DP3AP2KB PPU Gelar Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan
Suasana sosialisasi yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB PPU. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi yang bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi. 

Acara yang dihadiri puluhan peserta ini mengusung tema "Pemberdayaan Kepemimpinan Perempuan Desa Menuju Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Melalui Public Speaking dan Peran Perwakilan Desa".

Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, yang diwakili oleh Sekretaris DP3AP2KB PPU, Nurbayah, menyampaikan rasa terima kasih terhadap antusiasme peserta yang hadir. 

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam pembangunan," ujarnya.

Nurbayah juga menambahkan bahwa narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah ahli di bidangnya, sehingga diharapkan peserta dapat menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya. 

"Terselenggaranya acara ini diiringi animo yang luar biasa dari para peserta, menghembuskan angin harapan baru bagi kabupaten kita bahwa akan muncul kepemimpinan perempuan yang memiliki pemahaman dan penghayatan serta wawasan terhadap masalah-masalah yang berkembang," lanjutnya.

Meski begitu, Nurbayah juga memandang bahwa peningkatan kualitas diri dalam berpolitik menjadi amanat yang tertuang pada aturan hukum yang berlaku.  

"Selain itu, diharapkan peserta mampu meningkatkan kualitas diri dalam berpolitik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan meningkatkan kualitas kesadaran masyarakat menuju peran aktif dan partisipasinya terhadap pembangunan politik bangsa secara keseluruhan," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa representasi kepemimpinan perempuan sangat penting dalam proses pembuatan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan perempuan dan anak. 

"Representasi kepemimpinan perempuan akan memberikan kesinambungan dalam mewarnai perumusan kebijakan, peraturan perundang-undangan, penganggaran, dan pengawasan yang akan lebih berpihak pada kepentingan kesejahteraan perempuan dan anak," tambah Nurbayah.

Harapannya, melalui kegiatan advokasi ini, pengetahuan tentang kesejahteraan perempuan dan anak dapat meningkat, serta peran perempuan dalam penguatan komitmen dan perencanaan yang responsif gender bisa lebih ditingkatkan.

"Mudah-mudahan melalui kegiatan advokasi ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesejahteraan perempuan dan anak, meningkatkan peran perempuan dalam penguatan komitmen, konsepsi gender, perencanaan, dan penganggaran responsif gender, serta keterlibatan perempuan dalam mewujudkan keterwakilan kuota 30 persen perempuan dalam pembangunan di parlemen," tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor dapat terus meningkat, sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Benuo Taka.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya