Advertorial
DP3AP2KB Dukung Langkah Polres PPU Sosialisasikan Pencegahan Perundungan di Sekolah
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU, Chairur Rozikin, memberikan dukungan terhadap langkah Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) menyosialisasikan pencegahan dan penanganan perundungan di lingkungan sekolah.
Beberapa waktu lalu, beberapa perwira dari Polres PPU menyelenggarakan pembinaan upacara di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Kejuruan di PPU pada Senin (4/3/2024) kemarin.
Kompol Muhadi, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres PPU, bertindak sebagai pembina upacara di SMK Negeri 2, sementara AKP Bambang Purnomo, Kepala Satuan Bina Masyarakat (Kasat Binmas) Polres PPU, memimpin upacara di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 tersebut.
Para perwira itu menyampaikan pesan-pesan penting terkait pencegahan dan penanganan perundungan di lingkungan sekolah, baik yang dilakukan oleh siswa maupun pihak lainnya.
Chairur Rozikin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelajar mengenai dampak negatif dari perilaku bullying atau perundungan, serta pentingnya saling menghormati.
"Sosialisasi stop bullying yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat tepat dan bagus, karena semakin banyak yang memperkenalkan konsep anti bully," ungkapnya.
Chairur Rozikin juga berharap bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan kepolisian dapat membantu menekan jumlah kasus kenakalan remaja di sekolah, mengingat remaja saat ini menghabiskan banyak waktu di lingkungan pendidikan.
"Semoga langkah ini dapat segera menurunkan tingkat kenakalan remaja di sekolah," tambahnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DP3AP2KB Fokus Edukasi Remaja untuk Cegah Penyakit Menular
- Membully, Tren Perusak Remaja
- Solusi IDI Atasi Bullying Dokter Muda: Gaji PPDS dan Jam Kerja 80 Jam per Minggu
- Kemenkes Tindak Tegas Pelaku Bullying di Rumah Sakit Vertikal, Ada 39 Kasus Sudah Disanksi
- Pasca Tragedi Aulia Risma, Kemenkes Terima 1.500 Laporan Bullying Dokter