Samarinda
PAD Samarinda Stagnan, Subandi Minta Pemkot Samarinda Berdayakan UMKM

Kaltimtoday.co, Samarinda - DPRD Samarinda memberikan usulan terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang dinilai stagnan. Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi mengusulkan Pemkot agar memberdayakan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Wakil Ketua III DPRD Samarinda Subandi mengatakan, PKL harus diberdayakan, pasalnya hal tersebut dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, mengurangi angka kemiskinan, dan bahkan dapat meningkatkan PAD.
“Salah satu upaya peningkatan PAD bisa melalui PKL atau tingkatkan UMKM di Kota Samarinda,” ucap Subandi, Selasa (21/9/2021).
Subandi membandingkan PKL yang berada di Surabaya, menurutnya PKL di Surabaya mendapatkan fasilitas oleh pemerintah daerahnya, sehingga ekonomi kerakyatan dapat berjalan, serta hal tersebut mampu membantu pemerintah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lanjut Subandi, fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerahnya yakni jualan di pinggir jalan, namun pada waktu tertentu jalan tersebut ditutup dan disulap menjadi tempat lokasi kuliner, menurutnya hal ini bisa diterapkan di Samarinda, sehingga di masa pandemi seperti ini PKL bisa tetap hidup.
“Di sana PKL disediakan tempat jualan di jalanan, jadi jam 3 sore jalan ditutup untuk wisata kuliner, dan jam 12 malam itu harus udah bersih, kalau sudah bersih jalan itu dibuka lagi,” ujarnya.
Menurut Politikus PKS tersebut, hal itu dapat dilakukan apabila Pemkot Samarinda tidak memiliki lahan untuk PKL dapat berjualan, dan apabila dianggap mengganggu estetika Samarinda, pasalnya menurut Subandi terobosan ini cukup efektif apabila dijalankan.
“Ini efektif untuk berdayakan PKL, kalau perlu ditata saja biar lebih rapi agar terkesan nyaman dikunjungi,” ungkapnya.
Subandi menambahkan, ada banyak cara sebagai langkah upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah, namun menurutnya hal tersebut harus dibarengi dengan ide yang Kreatif, dan dapat memaksimalkan potensi yang ada.
“Banyak potensi yang bisa dimaksimalkan, salah satunya ya berdayakan sektor UMKM, saya sangat setuju sekali,” tutupnya.
[SDH | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Tanpa Bebani APBD, Andi Harun Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Hasil Efisiensi Anggaran
- Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor Lain
- UNMUL Terima Pertukaran 12 Mahasiswa Jepang, Belajar Ilmu Kehutanan dan Budaya Daerah
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Update Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda, Enam Sekolah Ditargetkan Jadi Sasaran Tahap II