Advertorial

Pegadaian Mengajar Perkuat Literasi Keuangan Generasi Z di Samarinda Selama Akhir 2025

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 13 Desember 2025 09:20
Pegadaian Mengajar Perkuat Literasi Keuangan Generasi Z di Samarinda Selama Akhir 2025
Pegadaian Mengajar yang digelar sepanjang November hingga Desember 2025. (Dok. Pegadian)

Kaltimtoday.co, Samarinda - PT Pegadaian Area Samarinda terus memperkuat perannya dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda melalui program Pegadaian Mengajar yang digelar sepanjang November hingga Desember 2025. Program ini menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran finansial sejak dini di tengah pesatnya perkembangan digital.

Kegiatan Pegadaian Mengajar dilaksanakan di empat institusi pendidikan di Kota Samarinda, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman, Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, SMA Negeri 13 Samarinda, serta SMA Negeri 10 Samarinda. Program ini melibatkan sejumlah cabang PT Pegadaian Area Samarinda yang turun langsung memberikan edukasi keuangan.

Melalui program tersebut, peserta mendapatkan pembelajaran seputar literasi keuangan dasar, pengelolaan finansial pribadi, hingga pengenalan produk dan layanan Pegadaian yang dinilai relevan dengan kebutuhan generasi Z. Edukasi ini dikemas secara interaktif agar mudah dipahami oleh pelajar dan mahasiswa.

Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Samarinda, Andika Dwi Prasetyo, menilai kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda di era digital. 

"Edukasi keuangan penting agar generasi Z tidak hanya mahir menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran finansial dalam mengambil keputusan ekonomi sehari-hari," sebutnya.

Di era digital yang serba cepat, generasi Z dihadapkan pada berbagai tantangan finansial, mulai dari gaya hidup konsumtif, kemudahan transaksi daring, hingga maraknya pinjaman online ilegal. Kondisi ini menuntut generasi muda memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang matang dan bertanggung jawab.

Dalam kegiatan Pegadaian Mengajar, peserta diajak memahami prinsip keuangan dasar di era digital, termasuk pentingnya keamanan data dan transaksi. 

"Mereka juga dibekali pengetahuan dalam mengelola pengeluaran digital, seperti belanja online, langganan aplikasi, dan pengeluaran berbasis gaya hidup," paparnya.

Pegadaian juga memperkenalkan pemanfaatan produk keuangan formal, seperti tabungan emas, pembiayaan yang sehat, serta investasi berbasis aset. Edukasi mengenai risiko pinjaman online ilegal turut diberikan, sekaligus memperkenalkan alternatif layanan Pegadaian yang aman, legal, dan terjangkau.

Tak hanya itu, peserta juga dikenalkan pada peluang karier dan inovasi teknologi keuangan atau fintech yang berkembang di industri jasa keuangan. Berbagai studi kasus serta simulasi perencanaan keuangan turut disampaikan agar materi lebih kontekstual dengan kehidupan pelajar dan mahasiswa.

Program Pegadaian Mengajar juga menjadi sarana Pegadaian dalam menyampaikan peran perusahaan di tengah transformasi digital. Sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan tertua di Indonesia, Pegadaian terus beradaptasi melalui digitalisasi layanan, termasuk pengembangan aplikasi Pegadaian Digital dan integrasi sistem pembayaran online.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Rinaldi Lubis, menyampaikan bahwa Pegadaian Mengajar merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas dampak sosial dan memperkuat nilai pemberdayaan masyarakat. 

"Harapannya jangkauan program ini bisa lebih banyak ke institusi pendidikan guna membentuk generasi muda yang cakap literasi keuangan, melek teknologi, dan siap menghadapi dinamika ekonomi digital," tutupnya.

[RWT | ADV]



Berita Lainnya