Advertorial
Pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat Dimulai, Pemkot Siapkan Anggaran Rp106 Miliar
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Anggaran senilai Rp106 miliar tengah digelontorkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk proses pembangunan infrastruktur tahap pertama Rumah Balikpapan Barat.
Rumah Sakit tersebut merupakan rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Dengan fasilitas pelayanan kesehatan tipe C itu, akan dibangun lahan yang merupakan aset Pemkot Balikpapan, berlokasi di Jalan letjen Soeprapto, kawasan lingkungan Gang Perikanan, RT 16, Baru Ulu, Balikpapan Barat.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, dr. Elisabeth Rassi, menjelaskan bahwa bangunan RSIA akan terdiri dari lima lantai dan satu basement, dengan total 134 kamar rawat inap.
“Jadi tahap awal tahun ini anggaran yang digelontorkan, kurang lebih Rp106 miliar.
Tahap kedua nanti dilanjutkan tahun 2025, dengan kisaran anggaran Rp60 miliar hingga Rp70 miliar,” ujar dr Elizabeth, ditemui di lokasi lahan RSIA, saat proses eksekusi lahan, Selasa (30/7/2024).
Pembangunan RSIA di Balikpapan Barat merupakan bagian dari visi dan misi Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, yang berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan di seluruh wilayah kota.
Saat ini, fasilitas kesehatan di Balikpapan Barat sangat terbatas, sehingga warga harus merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Beriman atau Rumah Sakit Pertamina Balikpapan yang berjarak cukup jauh.
Sehingga masyarakat Balikpapan Barat yang memerlukan penanganan medis secara cepat tanpa perlu menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit lain.
dr Elisabeth melanjutkan, pembangunan tahap awal akan difokuskan untuk struktur atau fisik bangunan. Sehingga tahap penyelesaian bisa dilaksanakan tahun selanjutnya yakni tahun 2025.
“Kalau sesuai Schedule Time-nya, ini kami bangun struktur dulu. Tahun 2025, finishing sampai selesai,” ungkapnya.
Lebih jauh, dr Elisabeth memastikan luasan lahan yang telah dipersiapkan pemerintah daerah, cukup untuk membangun rumah sakit Tipe C.
Proses pembangunan infrastrukturnya tinggal mengikuti Detail Engineering Design (DED) yang telah dibuat para ahli.
“DED-nya sudah jadi, nggak bisa diubah-ubah. Jadi tinggal jalani (pembangunan) fisiknya,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO BALIKPAPAN]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- DPRD Berau Minta Pemkab Fokus Mengembangkan Dokter Spesialis
- Berita Terkini! Israel Bom Rumah Sakit Anak hingga Sekolah UN di Jalur Gaza
- Komisi IV DPRD Kaltim Minta Akreditasi Rumah Sakit dan Puskesmas Bisa Dipercepat
- Alwi Al Qadri Usulkan Penambahan Sekolah dan BLK untuk Balikpapan Barat
- DPRD Peringatkan Pemkot Balikpapan Selesaikan Masalah Lahan Rumah Sakit Balikpapan Barat