Advertorial
Pemkab Kukar Genjot Penanganan Stunting, Kecamatan Marangkayu Catat Hasil Positif
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat progress positif dalam upaya pengendalian stunting. Stakeholder di berbagai tingkatan, mulai kabupaten hingga desa, diminta untuk menekan angka stunting, termasuk di Kecamatan Marangkayu.
Sebagai upaya meningkatkan efektivitas penanganan, Pemkab Kukar menggandeng dunia usaha dan perusahaan dalam mencegah stunting.
Camat Marangkayu, Ambo Dalle mengatakan, sejumlah perusahaan turut terlibat menangani stunting. Dalam beberapa tahun ini, cukup membuahkan hasil yang baik.
"Alhamdulillah di Kecamatan Marangkayu ada penurunan," kata Ambo Dalle.
Perusahaan memberikan dukungan berupa pemenuhan kebutuhan gizi bagi masyarakat setiap bulan, khususnya di wilayah ring 1 operasional perusahaan. Bantuan gizi ini ditujukan untuk anak-anak di masa pertumbuhan dan disalurkan melalui kantor kecamatan sebelum didistribusikan ke warga dan sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
"Penanganan stunting ini sesuai dengan arahan Bupati Kukar, yang menginginkan Kukar angka stuntingnya turun," tuturnya.
Pengendalian kemiskinan ekstrem ini pun terus menjadi perhatian. Warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga diminta melalui proses verifikasi dan validasi yang benar.
"Masalah ini pak Bupati berharap betul-betul ditindaklanjuti. Pertama mendata warga agar yang masuk dalam DTKS itu betul-betul KK yang memang sesuai arahan, jangan sampai ada masyaraksat yang mampu tapi masih masuk DTKS," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPPKB Samarinda Bakal Optimalkan Dapur Sehat Atasi Stunting di Seluruh Kampung KB
- Kolaborasi DPPKB dan Tim Pakar, Tekankan Pentingnya Nutrisi bagi Ibu Hamil untuk Cegah Stunting
- DPPKB Samarinda Targetkan Penurunan Angka Stunting 18 Persen di Penghujung Tahun 2024
- Bupati Kukar Apresiasi Peran Strategis RT dan Posyandu, Sebut Kunci Keberhasilan Penanganan Stunting dan Kemiskinan
- DPPKB Samarinda Tekankan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Kunci Pencegahan Stunting